BANTEN– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae bersama Ketua TP PKK Sigi dan Ketua DWP Sigi menghadiri penutupan Apkasi Otonomi Expo 2025 di Hall 5 ICE BSD Tangerang, Banten, Sabtu (30/8/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan hadir langsung bersama Ketua Umum Apkasi untuk menutup Apkasi Otonomi Expo 2025 secara resmi.
Acara Apkasi Otonomi Expo 2025 berlangsung sejak 28 Agustus yang dibuka oleh Presiden RI hingga 30 Agustus. Menko Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan, Presiden Prabowo sedang menata politik dan ekonomi nasional.
Penataan ulang ekonomi dilakukan karena permodalan di bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara hanya dikuasai 50 grup perusahaan.
Selain masalah permodalan yang hanya terkonsentrasi di konglomerasi, menurut Menko Zulkifli Hasan saat ini terjadi distribusi aset yang tidak berimbang. Perbandingan penguasaan lahan oleh pemilik modal dan masyarakat mencapai 80:20.
Untuk itu, Menko Zulkifli Hasan menilai Presiden sedang meluruskan cita-cita bangsa Indonesia dengan melawan pasar besar. Seharusnya pengusaha besar tidak boleh masuk sampai tingkat kecamatan dan desa.
Untuk mengembalikan dan meredistribusi modal kepada masyarakat, Presiden menekankan pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara Indonesia).
Danantara diharapkan mampu mengembalikan sektor industri yang dulu dikuasai Indonesia, misalnya industri baja, pupuk, dan industri pertahanan.
Saat ini, Menko Zulkifli Hasan menerangkan, Presiden juga ingin menata politik. Salah satu pengungkitnya yaitu biaya politik yang semakin lama semakin mahal.
Dalam acara penutupan hari ini, Kabupaten Sigi kembali mengukir prestasi sebagai Stand Paling Komunikatif di Apkasi Otonomi Expo 2025. HAL

















Komentar