NEW DELHI– Setidaknya 36 orang tewas terinjak-injak ketika massa berebut mendatangi lokasi kampanye aktor populer yang menjadi politisi, Vijay, di Tamil Nadu, India, kemarin. Puluhan orang lainnya terluka.
“Saya sangat sedih dan terpukul mengetahui bahwa 36 orang, termasuk delapan anak-anak dan 16 perempuan, telah meninggal dunia sejauh ini,” kata Kepala Menteri Tamil Nadu MK Stalin dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, sebagaimana dilansir AFP, Ahad (28/9/2025).
Anggota Parlemen V Senthilbalaji mengatakan sekitar 58 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Vijay, yang hanya dikenal dengan satu nama, sedang berpidato di hadapan hadirin di sebuah kampanye ketika kekacauan terjadi. Insiden ini memaksanya untuk menghentikan pidato. Pria berusia 51 tahun itu mengatakan “hatinya hancur” atas tragedi tersebut.
“Saya menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam saya kepada keluarga saudara-saudari terkasih yang kehilangan nyawa di Karur,” ujar Vijay di X.
The Hindustan Times melaporkan bahwa sebagian besar kerumunan, yang ingin melihat sekilas Vijay, menyerbu ke arah barikade panggung, yang memicu kepanikan. Stalin memerintahkan sebuah komisi yang dipimpin oleh seorang pensiunan hakim untuk menyelidiki “insiden tragis ini”.
Dia juga mengumumkan kompensasi sebesar satu juta rupee (USD11.000) bagi keluarga para korban. Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan insiden itu “sangat menyedihkan”.
“Doa saya bersama keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga mereka diberi kekuatan di masa sulit ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Insiden kerumunan yang mematikan sering terjadi di acara-acara massal di India, seperti festival keagamaan, karena manajemen yang buruk dan kurangnya keamanan.
Kepanikan di festival keagamaan Kumbh Mela di India pada bulan Januari tahun ini menewaskan 30 orang dan melukai beberapa lainnya. Pada Juli tahun lalu, 121 orang tewas di negara bagian Uttar Pradesh utara dalam sebuah acara keagamaan Hindu.
Sebulan sebelumnya, pada Juni, 11 orang penggemar tewas terinjak-injak di Bengaluru saat perayaan gelar Liga Premier India pertama.
(sumber: sindonews.com)
Komentar