SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melantik dan mengukuhkan puluhan Pejabat Tinggi Pratama Eselon IIa yang menduduki jabatan sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi setempat bertempat di Ruang Rapat Polibu, Jumat (1/2/2019).
Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama selain rotasi, promosi, juga ada yang dilantik dan dikukuhkan pada jabatan sama.
Karena pejabat bersangkutan sudah menduduki jabatan selama lebih dari lima tahun dalam jabatan yang sama harus dikukuhkan kembali kalau hasil uji kompetensi masih layak berada pada posisi tersebut.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengucapkan selamat kepada mereka yang sudah resmi dilantik sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama berdasarkan Surat Keputusan Nomor 821.22/14/BKD/G.ST/2019 tanggal 30 Januari 2019.
Menurut Gubernur Longki, pelantikan ini juga didasari atas hasil akhir evaluasi kinerja yang dilakukannya.
Ditambah lagi dengan hasil seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sebagaimana diatur melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Gubernur berpesan agar amanah yang diberikan kepada pejabat yang baru dilantik untuk tidak main-main karena kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
Untuk itu, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik amanah ini dengan dilandasi niat ikhlas, etos kerja, tanggung jawab dan kesetiaan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, terutama bagi daerah dan masyarakat Sulteng.
“Selama saudara menakhodai organisasi kerja masing-masing, saya tidak mau mendengar sedikit pun adanya gejolak-gejolak yang bisa merusak keharmonisan diantara para aparatur, keterlambatan pelaksanaan program, penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, maupun perilaku-perilaku indisipliner yang tidak sesuai aturan, dan secara jelas melanggar kode etik profesi ASN maupun komitmen pakta integritas,” kata Gubernur Longki.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Longki juga menambahkan, untuk pengisian jabatan eselon IIb atau kepala biro yang mendapat promosi akan diisi secepatnya setelah selesai seluruh proses seleksi yang dilakukan panitia seleksi.
Adapun pejabat yang dilantik dan dikukuhkan adalah Sisliandy dipromosi menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Asri dipromosi menjadi Kepala BKD, Novalina dipromosi menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, Arnol Firdaus diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selanjutnya, Bahran dipromosi menjadi Kepala BPKAD, Ikhsan Basir dipromosi menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Irvan Aryanto dipromosi menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga.
Sementara untuk pejabat yang mendapat rotasi diantaranya adalah Ardiansyah L mendapat tugas baru menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Keadilan dari sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra.
Jabatan Ardiansyah sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra kini digantikan Mohammad Nizam yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Kominfo.
Selanjutnya ada Nur Ely dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM dari sebelumnya sebagai Kepala BPKAD Abdul Razak sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan SDA dari sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Zubair dilantik menjadi Kepala BPMD dari sebelumnya sebagai Kepala BKD.
Kemudian Rusdi Bachtiar Rioeh dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB sebelumnya Kepala BPMD, Farida dilantik menjadi Kepala Dinas Kominfo dari jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
Sementara pejabat yang dikukuhkan adalah Syaifullah Djafar Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, Trie Iriany Lamakampali sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bartholomeus Tandigala sebagai Kepala BPBD, Nahardi sebagai Kepala Dinas Kehutanan.
Hasanuddin Atjo sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan, Abdul Rahim Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Abdullah Kawulusan sebagai Kepala Dinas Pangan, dan Bunga Elim Somba dalam jabatan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan dan Kesra. CAL
Komentar