Ahmad M Ali Serahkan Sumur Bor Air Bersih di Lokasi Pengungsian Palu

WhatsApp Image 2019-02-12 at 17.39.00
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali menyerahkan bantuan sumur bor air bersih dari Kementerian ESDM kepada masyarakat di Sulawesi Tengah, Selasa (12/2/2019). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Anggota Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali menyerahkan bantuan sumur bor air bersih dari Kementerian ESDM kepada masyarakat di Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (12/2/2019).

Sejumlah sumur bor dari Kementerian ESDM melalui aspirasi Ketua Fraksi NasDem Ahmad M Ali diserahkan di berbagai daerah di Sulteng.

Bantuan itu diantaranya diserahkan kepada pengungsi korban bencana misalnya di pusat pengungsian Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, serta di pusat pengungsian di daerah Kabupaten Donggala dan Sigi.

Sebanyak dua sumur bor diserahkan di Kota Palu, dua Kabupaten Sigi, tiga di Kabupaten Donggala, dan satu sumur bor di salah satu daerah yang tidak terdampak bencana, Morowali.

Program bantuan sumur bor air bersih dari Kementerian ESDM tersebut merupakan aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI jauh sebelum terjadinya bencana.

Ahmad Ali yang kerap turun ke daerah untuk menyerap aspirasi rakyat mendapatkan banyak keluhan terkait sulitnya air bersih di daerah-daerah terpencil di Sulawesi Tengah.

Ia pun coba memperjuangkan aspirasi tersebut di DPR RI dan kemudian diamini oleh pemerintah pusat, sehingga terealisasilah bantuan tersebut.

Namun pada perjalanannya, terjadi bencana, sehingga bantuan sumur bor air bersih yang seharusnya diserahkan kepada masyarakat di pelosok daerah justru dialihkan ke wilayah yang terdampak bencana.

“Awalnya, ini program aspirasi. Kami diberi kewenangan untuk mengusulkan untuk membangun dapil (daerah pemilihan). Awalnya tidak ada di Palu, Sigi, dan Donggala,” jelas Ahmad Ali.

Program tersebut awalnya diperuntukkan bagi warga yang kesulitan air bersih di daerah-daerah pelosok.

Ahmad Ali kemudian mengambil risiko dengan mengusulkan ke Kementerian ESDM untuk mengalihkan bantuan tersebut ke wilayah yang terdampak bencana.

Meskipun ia telah menjanjikan bantuan tersebut ke sejumlah daerah.

“Tanpa kita inginkan terjadi bencana. Dan saat saya kunjungi daerah ini (pengungsian) setelah dua hari bencana mereka keluhkan air. Saya tarik ini (sumur bor ke Palu. Konsekuensinya adalah saya akan dibenci di daerah Morowali dan daerah yang sudah saya janjikan sebelumnya,” jelas Ahmad Ali.

“Tapi itu adalah keputusan yang harus saya ambil, karena lembah Palu lebih memerlukan ini,” tandasnya.

Selain sumur bor air bersih, dalam waktu dekat ia juga akan melakukan penyerahan lampu jalan sekitar lebih dari 100 buah.

Ia menganggap penerangan jalan sangat penting bagi warga di pengungsian.

“Sumur bor ini bukan punya saya. Kalau kita mau berterima kasih, berterima kasihlah ke Presiden Joko Widodo,” katanya.

Sementara itu, Camat Tatanga Zainudin menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut.

“Saya dengan masyarakat Duyu ini benar-benar mengapresiasi dan berterima kasih atas sumur bor air bersih ini. Karena sudah dimanfaatkan, terutama mereka yang menginap di pengungsian ini. Apalagi disini ada huntara (hunian sementara),” katanya. CAL

Komentar