SultengTerkini.Com, AMPANA– Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tanwir Lamaming mengaku, pihaknya telah menjalankan beberapa tahapan pemilu yang sudah tuntas. Saat ini tahapan yang berjalan adalah pelaksanaan kampanye dan penyusunan daftar pemilih.
Saat berbicara dalam rapat koordinasi tahapan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Tojo Unauna di salah satu hotel di Ampana, Sabtu (16/2/2019), Tanwir mengatakan, banyak tantangan dihadapi penyelenggara untuk mewujudkan keberhasilan pemilu jujur, berkualitas dan peran serta masyarakat yang tinggi.
“Sukses pemilu bukan semata-mata menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu semata, tapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, partai poliik, pemda dan aparat keamanan,” kata mantan Ketua KPU Morowali itu.
Jika partisipasi masyarakat rendah, maka kata Tanwir, jangan disalahkan penyelenggara semata karena seluruh lapisan masyarakat ikut bertanggung jawab.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat ikut bertanggung jawab atas suksesnya pemilu 2019,” katanya.
Terutama katanya, bagi partai politik, calon anggota legislatif dan tim sukses sangat penting melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Menurutnya, caleg jangan hanya memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, tapi juga harus menyosialisasikan pentingnya ikut pemilu dan tata cara mencoblos agar partisipasi pemilih tinggi, sehingga suara caleg juga bisa tercapai.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini rekan penyelenggara dan peserta para parpol dan caleg, mari bahu-mambahu melakukan sosialisasi agar masyarakat kita yang memiliki hak pilih berbondong-bondong datang ke TPS,” katanya.
Kegiatan rapat koordinasi tahapan pencalonan anggota DPRD Touna serta sosialisasi contoh surat suara dan pemberian tanda coblos sah/tidak sah pada surat suara, logistik pemilu 2019 daftar pemilih tambahan (DPTb) daftar pemilih khusus (DPK) pada pemilihan umum 2019 dibuka Ketua KPU Touna Darwansyah yang dihadiri oleh Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamimang dan dua komisioner lainnya Kaharudin dan Halimah.
Sosialisasi diikuti puluhan peserta dari perwakilan partai politik, caleg, relawan demokrasi, unsur penegak hukum, perwakilan pemda serta sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan. AHR
Komentar