Polda Sulteng Programkan Talent Scouting pada Penerimaan Anggota Polri

WhatsApp Image 2019-02-22 at 10.12.32
KEPALA Biro SDM Polda Sulawesi Tengah Kombes Polisi Muslikhun saat memimpin rapat terkait program talent scouting dalam penerimaan calon anggota Polri di ruang rupatama polda setempat, Jumat (22/2/2019). FOTO: BIRO SDM POLDA SULTENG

SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah mulai memprogramkan talent scouting dalam perekrutan calon Bintara baru pada penerimaan tahun 2019 ini.

“Program talent scouting akan kita lakukan pada penerimaan Bintara tahun ini,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulteng Kombes Polisi Muslikhun saat ditemui SultengTerkini.Com, Jumat (22/2/2019).

Muslikhun mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan para Kepala Bagian Sumber Daya, Intelkam, dan Pembinaan Masyarakat untuk rapat membicarakan program talent scouting di ruang rupatama Jumat pagi tadi.

Ia mengatakan, program talent scouting ini terdiri dari tiga kategori yakni prestasi, kontribusi dan apresiasi. Untuk prestasi itu terbagi dua jenis prestasi bidang akademik dan non akademik.

Prestasi bidang akademik itu yakni yang bersangkutan mendapat peringkat 1 hingga 10 mulai kelas X hingga XII pada sekolah unggulan atau terbaik di Sulteng.

“Dibuktikan dengan rapor kelas X hingga XII,” kata mantan Kapolres Sekadau, Polda Kalimantan Barat itu.

Sementara prestasi non akademik itu pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam perlombaan atau kompetisi di bidang olah raga, kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan agama dalam skala nasional dan internasional.

Menurut Muslikhun, prestasi non akademik ini harus ditandai dengan sertifikat atau piagam, medali penghargaan di bidangnya yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Kemudian untuk kategori kontribusi itu merupakan tokoh masyarakat/pemuda/agama/pondok pesantren dan suku pedalaman yang terbukti konsisten membantu berperan aktif dalam memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, termasuk pengungkapan kasus menonjol di lingkungannya.

Berikutnya kategori apresiasi diperuntukkan bagi keluarga anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas, sehingga putra atau putrinya atau anak kandung dari pernikahan yang sah dapat diberikan apresiasi berupa kesempatan menjadi anggota Polri untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana dan Bintara Polri.

Ia mengatakan, program talent scouting ini diselenggarakan berdasarkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis yang diperuntukkan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas sederajat.

Ada beberapa persyaratan dalam program talent scouting itu diantaranya belum pernah menikah dan berdomisili minimal dua tahun pada saat pembukaan pendidikan di wilayah polda tempat mendaftar dengan melampirkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

“Kita berharap semoga program talent scouting dalam penerimaan anggota Polri tahun ini dapat berjalan baik,” pungkas Muslikhun. CAL

Komentar