SultengTerkini.Com, JAKARTA– Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy tiba di gedung KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur. Tak ada keterangan apa pun yang disampaikan Rommy.
Dari pantauan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rommy tiba pada pukul 20.13 WIB. Rommy tampak menunduk dan berjalan di belakang salah seorang anggota tim dari KPK.
Rommy mengenakan jaket warna hitam. Ia juga memakai kacamata, topi, dan masker.
KPK sebelumnya menyebut total ada enam orang yang terjaring dalam OTT di Jatim. Unsur yang terjaring OTT itu adalah anggota DPR, swasta, dan pejabat Kementerian Agama di daerah.
KPK menduga ada transaksi suap yang dilakukan orang-orang itu. Suap itu, disebut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, terkait pengisian jabatan di Kemenag (Kementerian Agama) pusat dan daerah.
“Pengisian jabatan di Kemenag pusat dan daerah,” ucap Febri.
Mereka sudah menjalani pemeriksaan sementara di Mapolda Jatim. Kemudian mereka diterbangkan menuju ke Jakarta melalui Bandara Juanda.
Status hukum Rommy dan mereka yang ditangkap masih sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status hukum Rommy dkk.
RUANG MENTERI AGAMA DISEGEL KPK
Sementara itu, sebelumnya ruang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ternyata sudah disegel oleh KPK.
“Iya (disegel), iya benar. Jadi itu bagian dari proses yang memang harus dipenuhi oleh KPK,” kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki kepada detikcom, Jumat (15/3/2019). Lukman adalah Ketua Majelis Pakar PPP.
Dari foto yang diterima redaksi, pintu ruang kerja Kemenag terlihat tertutup rapat. Pegangan pintu itu diikat dengan KPK Line. Ada juga stempel KPK di pintu itu.
Selain ruang Menteri Agama, ruang kerja Sekjen Kemenag juga disegel KPK.
(sumber: detik.com)
Komentar