Kapolda Sulteng akan Tindak Tegas Polwan serta PNS Polri yang Terlibat Narkoba dan Selingkuh

WhatsApp Image 2019-03-19 at 19.30.13
KAPOLDA Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto memberikan arahan kepada seluruh polisi wanita dan PNS Polri di Gedung Torabelo mapolda setempat, Selasa (19/3/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto memberikan arahan kepada seluruh polisi wanita (polwan) dan PNS Polri di Gedung Torabelo mapolda setempat, Selasa (19/3/2019).

Dalam arahannya, Kapolda Lukman Wahyu berpesan kepada seluruh anggota Polwan dan PNS Polri agar menjadikan agama sebagai landasan guna membentengi diri dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu meningkatkan kemitraan dan sinergitas dengan seluruh  komponen yang ada di masyarakat, sehingga dapat menjadi fasilitator guna memecahkan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar agar dapat meningkatkan citra baik Polri di masyarakat.

“Jaga kekompakan dan soliditas serta tunjukkan semangat dan tanggung jawab sebagai Polwan dan PNS Polri yang profesional,” katanya.

Terkait pakaian dinas, Kapolda meminta agar menggunakan gampol sesuai aturan.

Khusus untuk polwan dan PNS wanita jangan menggunakan seragam dinas yang menonjolkan lekuk tubuh (press body), make up jangan berlebihan/mencolok.

Kapolda juga berpesan agar tetap menjaga nama baik pribadi, keluarga maupun institusi Polri dan Bhayangkari, dengan tidak melakukan pelanggaran kode etik, narkoba, perselingkuhan, dan sebagainya.

“Masalah narkoba dan perselingkuhan sangat sering terjadi di beberapa wilayah, maka saya tidak segan-segan menindak tegas sesuai aturan yang ada jika terjadi di jajaran Polda Sulawesi Tengah,” tegas mantan Wakapolda Kalimantan Timur itu.

Dalam menggunakan media sosial, Kapolda juga meminta  agar lebih bijaksana, jangan menjadi pembuat dan penyebar berita hoax, mengupload foto-foto menggunakan atribut dinas Polri, lebih baik menyampaikan hal-hal positif tentang keberhasilan dalam melayani masyarakat.

“Menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpres pada tanggal 17 April 2019, agar tetap netral, khusus bagi PNS Polri, agar berdoa terlebih dahulu sebelum menentukan pilihannya, dan selalu mempedomani Tri Brata dan Catur Prasetya serta Panca Prasetya Korpri, sehingga menjadi Polwan dan PNS Polri yang Promoter,” katanya.

Kapolda berharap kegiatan itu dapat memberikan pencerahan  agar dapat mengangkat citra Polri, baik melalui kedinasan maupun di luar kedinasan, sehingga kedepan, Polwan dan PNS Polri jajaran Polda Sulawesi Tengah bisa lebih baik lagi.

Pengarahan bagi Polwan dan PNS Polri jajaran Polda Sulteng juga disampaikan oleh Ibu Asuh Polwan Yanti Lukman Wahyu, Irwasda Polda Sulteng, Karo SDM Polda Sulteng, Kabid Propam dan Dr Asep Mahfudz dari Universitas Tadulako Palu yang menyampaikan materi berjudul “Performa Kerja dan Etika Polwan Milenial”. CAL

Komentar