Di Depan Ribuan Warga Tolitoli, Longki: Jangan Terprovokasi Isu yang Jatuhkan Prabowo!

WhatsApp Image 2019-04-08 at 08.13.13
RIBUAN warga menghadiri kampanye terbuka koalisi Adil-Makmur yang mengusung calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Terminal Susum Bolam, Kabupaten Tolitoli, Ahad (7/4/2019). FOTO: BAKOM GERINDRA

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Ribuan warga berbondong-bondong datang ke lokasi kampanye terbuka koalisi Adil-Makmur yang mengusung calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Terminal Susum Bolam, Kabupaten Tolitoli, Ahad (7/4/2019).

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola, dalam orasi politiknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif dan fitnah tentang Prabowo Subianto.

Dimana banyak beredar berbagai isu musiman yang menjatuhkan sosok Prabowo Subianto.

“Mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Tolitoli, jangan dengar segala macam isu, jangan dengar segala macam provokasi yang menjatuhkan bapak Prabowo, banyak isu yang bapak tahu dan bapak dengar itu semuanya bohong,” jelas Longki Djanggola.

Selaku pembina koalisi Adil-Makmur, Longki wajib meluruskan semua berita dan informasi hoax mengenai Prabowo.

Ia mencontohkan salah satu isu yang beredar, jika Prabowo dan Sandiaga Salahudin terpilih nantinya akan menjadikan negara Indonesia sebagai negara khilafah.

“Itu tidak mungkin bapak, ibu, NKRI harga mati, UUD 1945 harga mati dan Pancasila sebagai lambang negara, dan isu tersebut bermaksud agar kelompok lain membenci kita, itu sengaja diciptakan dan jangan termakan isu-isu tersebut dan jangan dengar,” tutur Longki dalam orasinya.

Ia juga mengungkapkan, tentang program pemerintah yang diklaim sebagai program keberhasilan pada pemerintah sekarang dan sebagai pembodohan luar biasa, seperti Program Keluarga Harapan.

Program ini ungkap Longki hanya beda penyebutan saja. Kalau dulu ada yang namanya Bantuan Langsung Tunai, sekarang berbeda lagi namanya, tapi orientasinya sama untuk rakyat.

“Program itu semua, siapa pun yang jadi presiden program itu sudah pasti ada, dan program itu ada sebelum presiden ini, jadi kelihatan sebagai pembodohan yang luar biasa,” ungkapnya.

Di akhir orasinya, Longki meminta kepada warga untuk sama-sama berjuang untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga serta berdoa bersama kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemenangan bagi Indonesia.

“Karena hanya dengan doa insya Allah akan benar-benar lebih mujarab mengangkat Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024,” katanya.

Hadir dalam kampanye ini, para petinggi partai koalisi Adil-Makmur, Caleg Gerindra DPR RI, Supratman Andi Agtas, Firman Lapide, para caleg provinsi dan kabupaten wilayah Tolitoli-Buol. CAL

Komentar