SultengTerkini.Com, PALU– Jumlah angka kematian karena kanker serviks (kanker leher rahim) masih tinggi. Di dunia, setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks.
Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker serviks baru dan kurang lebih 8.000 kematian per tahun.
Demikian dikatakan Bidan Agustina Gosal pada sosialisasi tentang Kanker Serviks di Aula Makorem 132/Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/4/2017).
Oleh karena itu, Persit KCK Koorcabrem 132/Tadulako bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks di internal organisasinya.
Bidan Agustina menjelaskan, Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling umum mengenai organ reproduksi wanita.
Beberapa jenis human papilloma virus, suatu infeksi menular seksual, mempunyai peran penting dalam kebanyakan kasus kanker serviks.
Menurut dia, kanker leher rahim (kanker serviks) adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim terletak antara uterus (rahim) dengan liang vagina.
Sosialisasi salah satu penyakit mematikan tersebut bertujuan untuk mengetahui kelainan sebelum ada keluhan atau gejala.
Kanker serviks yang masih dini tidak memberikan keluhan, sedangkan kanker serviks yang ditemukan dan ditangani sejak dini dapat sembuh 100%.
Setelah selesai sosialisasi atau penyuluhan tersebut langsung dilaksanakan pemeriksaan kepada seluruh anggota Persit jajaran Korem 132/Tadulako secara gratis. */CAL
Komentar