SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai tahun ini memprogramkan transportasi mudik Lebaran tahun 2017/1438 Hijriah bagi warga di wilayahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulteng, Abdul Haris Renggah mengatakan, pihaknya tahun ini memprogramkan transportasi musik Lebaran yang dibiayai oleh dana APBD Sulteng.
Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi warga Sulteng, namun sifatnya masih terbatas, karena hanya menyiapkan 56 kendaraan dengan kapasitas penumpang sebanyak 487 kursi.
Namun, tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika ada partisipan dari perusahaan swasta ikut berpartisipasi seperti Bank Sulteng telah membantu menyiapkan tujuh unit kendaraan.
Adapun tujuan keberangkatan antara lain Palu-Poso, Palu-Ampana, Palu-Luwuk, Palu-Tolitoli, Palu-Buol, Palu-Morowali dan Palu-Morowali Utara.
“Kita menggunakan sembilan PO (perusahaan oto) dari 19 jumlah PO yang terdaftar di Sulteng seperti PO Metro Touna, Touna Indah, Kesayangan Anda, Imam Stainless, Damri, Metro, MSL dan Delita,” jelas Haris Renggah didampingi Kepala Balai LLAJ-SDP Sulampua Ahmadi di Aula Dishub Sulteng Jalan RA Kartini Palu, Jumat (26/5/2017).
Menurut Haris Renggah, pendaftaran mudik gratis ini sudah dimulai 22 Mei hingga 22 Juni 2017 mendatang dengan persyaratan siswa menunjukkan kartu pelajar, sementara untuk mahasiswa menunjukkan kartu mahasiswa.
Untuk masyarakat yang kurang mampu menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa setempat.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakan program mudik gratis ini adalah mengurangi penggunaan moda angkutan jalan raya tahun 2017/1438 Hijriah juga untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, sekaligus meningkatkan keselamatan keamanan dan kenyamanan di jalan raya selama periode angkutan Lebaran 2017/1438 Hijriah.
“Soalnya setiap menjelang Lebaran arus mudik selalu meningkat apalagi perkiraan jumlah penumpang/mudik Lebaran tahun 2017 sebanyak 431 orang dan jumlah kebutuhan bus dengan rata- rata delapan seat (kursi),” tutur Haris. SAH
Komentar