Pekan Anak Cinta Al Quran di Parimo Lahirkan Generasi Agamais

PEKAN anak cinta Al Quran di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melahirkan generasi agamais. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Pekan Anak Cinta Al Quran di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah telah usai belum lama ini dan melahirkan generasi agamais yang beriman dan berakhlakul karimah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Ittihadul Ummah bekerjasama dengan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo itu diikuti oleh kaum pelajar dengan serius.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo diwakili Sekretaris Dinas Abdul Rahman Badja mengatakan, meregenerasikan Al Quran atau dalam hal memasyarakatkan Al Quran adalah tanggung jawab bersama.

“Kita semua sebagai umat Islam harus mengenerasikan Al Quran dengan berbagai cara, baik melalui jalur pendidikan di pesantren, majelis taklim atau taman pengajian, dan ini tidak bisa berhenti sampai pada kegiatan seperti ini, namun harus berkelanjutan dan terus dilakukan,” katanya, Sabtu (8/5/2021).

Rahman mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan mengolaborasikan kegiatan serupa degan pondok pesantren lainnya agar lebih berkembang dan berkesinambungan.

Nawaitu (niat) kita harus ikhlas untuk membumikan Al Quran ini bagi generasi kita di masa mendatang agar bisa melahirkan generasi dan pemimpin Qurani,” tuturnya.

Sementara itu, Nusrah M Qasim Abdul Majid selaku Pembina Pesantren Ramadan tersebut menyatakan, membimbing anak-anak dalam belajar Al Quran adalah suatu anugerah dengan penuh kesabaran dalam berbagai hal.

Terutama kata dia, menghadapi anak-anak harus dengan hati dan sikap tulus agar mereka mampu menerima dan menelaah hal yang disampaikan dan diajarkan.

Karena menurutnya, tipe dan psikologi anak-anak sangat variatif.

“Disinilah anugerah terbesar bahwa dengan niat ikhlas pula kita bersedia korbankan waktu, tenaga dan pemikiran untuk generasi umat Baginda Nabi Muhammad SAW. Karena melalui anak-anak yang belajar Al Quran ini, InsyaAllah akan mampu menghantarkan para orang tuanya mendapat syafaat pada hari kelak,” ujarnya.

Kegiatan yang berakhir dengan perlombaan itu ditutup dengan pembagian hadiah motivasi kepada para santri, baik lomba kaligrafi maupun hafalan. CAL