Parimo Disebut Punya Potensi Besar Peternakan, Perikanan dan Pertanian

PEMERINTAH Kabupaten Parigi Moutong menggelar diskusi bertema “Menggagas Percepatan Ekonomi Desa Berbasis Sumber Daya Lokal” di Aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Parimo, Jumat (4/6/2021). FOTO: DISKOMINFO

SultengTerkini.Com, PARIMO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) menggelar diskusi bertema “Menggagas Percepatan Ekonomi Desa Berbasis Sumber Daya Lokal” bertempat di aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parimo, Jumat (4/6/2021).

Diskusi itu bekerjasama dengan akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu dan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor.

Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad, Rusdin mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Parimo yang telah memfasilitasi diskusi untuk perencanaan demi kemajuan pembangunan, khususnya di sektor perikanan, peternakan, dan pertanian.

Rusdin mengatakan, perlu diketahui bahwa ibukota negara Indonesia akan berpindah ke Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu penyuplai sumber daya terbesar yang ada di Kalimantan.

Olehnya kata Rusdin, Parimo masuk salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya yang besar, khususnya di bidang peternakan dan perikanan di Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan, fokus kegiatan itu tertuju pada tiga bidang yaitu bidang peternakan, perikanan dan pertanian.

“Saya berharap dengan diskusi ini kita bisa menjalin kerja sama agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian masyarakat Parigi Moutong dapat semakin membaik kedepannya,” katanya.

Sekretaris Bappelitbangda Parimo, Krisdayaldi Ponco Nugroho mengucapkan terima kasih kepada para akademisi dan perwakilan organisasi perangkat daerah yang menyempatkan hadir di kegiatan diskusi tersebut.

Dia mengatakan, Kabupaten Parigi Moutong terdiri dari 23 kecamatan dan 278 desa yang mana merupakan salah satu kabupaten terbesar di Sulteng.

“Memang benar Parigi Moutong mempunyai potensi sumber daya yang luar biasa, mulai dari air tawar, air laut, pesisir, gunung bahkan danau semua ada di Parigi Moutong,” katanya.

Akan tetapi kata dia, semua itu dibutuhkan bimbingan dari para akademisi yang sudah berpengalaman dan telah melakukan penelitian, sehingga sudah teruji dengan baik.

“Untuk itu saya berharap, dengan adanya kegiatan diskusi ini akademisi dapat memberikan gambaran dan bimbingan kepada kami agar perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Parimo semakin tumbuh,” katanya.

Tujuan dari diskusi tersebut tak lain untuk membantu dan memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat yang ada di Sulteng, khususnya di Parimo. CAL