PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak stakeholder lintas sektor pada Rabu, 29 September 2021 di ruang pertemuan sebuah kafe, Jalan Juanda.
Pertemuan tersebut diikuti oleh sejumlah pihak, baik Bandara Mutiara SIS Aljufri, Damri, BPTD Wilayah XX, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Kepala Dishub Kota Palu, Mohammad Arief menyatakan, pertemuan ini dalam rangka mengoordinasikan arahan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid terkait dengan revitalisasi pada moda angkutan di wilayahnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya mengupayakan pada transportasi udara, darat, maupun laut akan difasilitasi oleh Damri dalam pemberian layanan kepada masyarakat berkaitan dengan angkutan yang ada di terminal, baik di bandara maupun pelabuhan.
Selain itu katanya, Pemkot Palu juga akan mengubah pola angkutan umum kedepan yang diharapkan bisa melayani masyarakat dengan rute, jalur serta waktu tepat dan jelas.
Hal ini kata dia, dikarenakan berdasarkan hasil temuan pihak Masyarakat Transportasi Indonesia yang menyatakan bahwa pada prinsipnya warga Kota Palu masih berkeinginan menggunakan angkutan umum, hanya terkendala dengan kepastian akan layanan.
“Olehnya kedepan kita akan mengubah pola layanan angkutan umum dengan aplikasi layanan angkutan umum yang kemudian masyarakat bisa mengetahui keberadaan maupun rute yang akan dilalui angkutan tersebut,” kata Arief. Dia berharap seluruh pihak bisa mendukung program Pemkot Palu di bawah kepemimpinan Walikota Hadianto Rasyid dan wakilnya untuk merevitalisasi moda transportasi di wilayahnya. LAH
Komentar