PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto menerima kunjungan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Laksda TNI Harjo Susmoro, Senin (13/12/2021).
Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di kantor gubernur itu yakni Kaban Kesbangpol, Fachrudin Yambas, Kadis Sosial Ridwan Mumu, dan pejabat terkait.
“Pak gub menitip pesan ucapan terima kasih atas kedatangan bapak dan semoga dari kunjungan ini didapat hasil maksimal,” kata Rudi Dewanto.
Sekjen menyampaikan bahwa tugas wantannas adalah memberi masukan ke presiden terkait kebijakan keamanan nasional yang diambil, termasuk perkembangan di Kabupaten Poso.
“Masalah keamanan nasional sangat kompleks, jadi harus ditangani secara komprehensif dan holistik,” jelas perwira tinggi berpangkat tiga bintang di pundaknya itu.
Diantara pejabat perangkat daerah yang menyampaikan laporan ialah Kaban Kesbangpol.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teror telah mengimplementasi rencana aksi nasional deradikalisasi dan kontra radikalisasi.
Program tersebut jelasnya menyasar eks napi teroris, keluarga dan masyarakat untuk dibina supaya tidak terpapar paham-paham radikal.
Selain itu, dia menambahkan, Kesbangpol juga berupaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mendorong moderasi beragama dan kewaspadaan dini masyarakat.
“Karena Sulawesi Tengah adalah daerah yang sensitif dengan konflik dan bencana alam,” katanya.
Sementara kendala yang mencuat saat ini ialah belum tersedianya modul wawasan kebangsaan sebagai pedoman badan Kesbangpol melakukan diseminasi ke kelompok-kelompok masyarakat.
Merespon penyampaian tersebut, Laksda Harjo Susmoro mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan kesatuan bangsa.
“Terima kasih, pemerintah daerah (Sulawesi Tengah) sudah berbuat yang signifikan untuk menjaganya,” tuturnya. LAH
Komentar