PALU– Kebakaran dapat terjadi tanpa diduga, sehingga petugas damkar harus siap kapan saja tanpa batas waktu.
“Jangan nanti kebakaran sudah selesai baru datang pemadamnya,” kata Wakil Gubernur (wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir pada pembukaan Rapat Koordinasi (rakor) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2022, Selasa (22/3).
Untuk itu kata wagub, perlengkapan dan personel damkar harus 100 % siap, jangan sampai terkendala saat dibutuhkan.
“Selokan-selokan yang tersumbat disemprot sebagai bagian dari latihan supaya (damkar) selalu siap,” kata wagub memerintahkan supaya personel selalu berlatih agar tidak menemui kendala saat bertugas.
Wagub juga memompa semangat damkar agar menjalani profesi dengan ikhlas dan tekun.
“Harapan saya, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, intinya keseriusan dalam menyelesaikan masalah. Sekali kita sudah diambil sumpah, harus setia dilaksanakan,” tegas Wagub Ma’mun Amir mewakili Gubernur Rusdy Mastura.
Rakor bertempat di sebuah hotel Jalan Raden Saleh itu dihadiri Kasat Pol PP Provinsi Sulteng Moh Nizam dan Kabid Damkar Arjan Usman, pejabat serta personil damkar kabupaten/kota. CAL
Komentar