PALU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Aparatur Perangkat Desa dalam pengelolaan aset desa untuk mencegah penyimpangan hukum, di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu, Senin (16/5/2022) malam.
Membuka acara secara resmi, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimtek bagi kades dan perangkat desa.
“Semoga momen ini berguna bagi aparatur desa untuk menimba dan menuangkan ide-ide cemerlang bagi pengelolaan dan pemanfaatan aset desa sesuai aturan,” tuturnya.
Menurutnya, Kabupaten Donggala merupakan sejarah panjang peradaban Sulteng, sejarah bagi Kota Niaga berbasis maritim sampai dengan sejarah tenun Donggala.
Guna mengembalikan kejayaan Donggala, dia berharap Pemkab Donggala dapat berpikiran terbuka, terutama mendorong roda perekonomian daerah.
Dia mengatakan, Donggala memiliki posisi geostrategis yang berhadapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan Donggala akan menjadi kawasan zona penyangga pangan strategis nasional.
“Alhamdulillah Kementerian Maritim dan Investasi, siap mendorong Kabupaten Donggala sebagai kawasan Food Estate,” ujarnya.
Untuk maju dan berkembang kata dia, Kabupaten Donggala harus mendorong investasi masuk ke daerah.
“Cara berpikir birokrasi harus kita ubah, yakni birokrasi yang berpikiran terbuka dengan cara pandang wirausaha,” katanya mengutip buku yang ditulis David E Osborne berjudul Reinventing Government.
Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Bupati Donggala yang telah meluncurkan dua buku dengan judul Penggunaan Diskresi Pada Penanggulangan Bencana Alam dan Aspek Hukum Audit Lingkungan.
Dia berharap semoga dapat memotivasi kalangan birokrasi untuk menulis buku.
Sebelumnya, Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan, selama ini aset memang menjadi primadona di desa, sehingga dibutuhkan telaah hukum agar dikelola dengan baik.
Tampak hadir Sekretaris Kabupaten Donggala, para kepala organisasi perangkat daerah, forum koordinasi pimpinan daerah, Ketua Kadin Donggala, sejumlah kepala desa/lurah.
Bimtek ini berlangsung selama tiga hari dengan narasumber Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Dekan Fakultas Hukum Universitas Tadulako, dan Kadis PMD Donggala. CAL
Komentar