Apoteker di Sulteng Diminta Lindungi Konsumen dari Peredaran Obat Berbahaya

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura diwakili Kadis Kesehatan dr Komang Adi Sujendra menghadiri pelantikan pengurus dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulteng di sebuah hotel Jalan Tanjung Santigi, Kota Palu, Sabtu (21/1/2023).

Pelantikan pengurus IAI Sulteng masa bakti 2022-2026 itu dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) IAI Pusat, Lilik Yusuf Indrajaya.

Ketua baru IAI Sulteng, Mohamad Ma’rufik berharap adanya peningkatan peran apoteker sebagai output kegiatan.

Terlebih lagi Sekjen Lilik Yusuf Indrajaya meminta pengurus baru dapat mewujudkan program-program berorientasi pada kesejahteraan dan profesionalisme apoteker.

“Tugas kita bagaimana mewujudkan apoteker profesional sebagai tenaga kesehatan berbudi luhur dengan semangat kesejawatan, inovasi dan manfaat ke masyarakat,” pesan sekjen ke pengurus IAI Sulteng.

Senada dengan itu, Gubernur Rusdy Mastura melalui sambutan tertulis yang dibaca kadis kesehatan meminta apoteker ikut menyukseskan pembangunan kesehatan daerah.

Diantaranya melindungi konsumen dari peredaran obat-obat berbahaya, memastikan ketersediaan obat dan mengedukasi masyarakat tentang cara memilih obat, menyimpan obat dan membuang obat sesuai ketentuan yang benar.

“Semoga membawa dampak kemajuan yang pesat bagi organisasi (IAI Sulteng), terlebih khusus bagi profesionalisme apoteker sebagai pejuang kesehatan,” harap kadis kesehatan sekaligus membuka rakerda.

Turut hadir di acara Kepala Balai POM, pengurus cabang IAI kabupaten/kota, majelis kode etik, pembina dan pengawas IAI Sulteng serta sejawat apoteker. HAL

Komentar