PALU– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu, Provinsi Sulawesi Tengah memprediksi jumlah lonjakan penumpang jasa angkutan laut naik sekitar 40 persen selama masa angkutan mudik Lebaran 2023.
“Prediksi kami untuk angkutan Lebaran 2023 yang melalui Pelabuhan Teluk Palu mencapai sekitar 15.097 penumpang atau naik sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya,” kata Kepala KSOP Teluk Palu, Mursidi saat dihubungi di Palu, Kamis (6/4/2023).
Dia mengatakan, untuk tahun 2023 lonjakan penumpang diprediksi mencapai 15.097 orang yang mengalami kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 10.783 orang.
Mursidi menjelaskan, adanya peningkatan jumlah penumpang Lebaran tahun ini dikarenakan dua hal.
Dia menambahkan, pertama hal ini dikarenakan penambahan waktu cuti bersama yang sebelumnya dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo sehingga masyarakat memiliki waktu libur yang lebih lama.
Kemudian untuk alasan kedua, dia mengatakan dikarenakan antusiasme masyarakat melaksanakan mudik Lebaran bersama keluarga setelah tiga tahun pembatasan terkait Covid-19 dan pencabutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Mursidi mengatakan, ada empat armada kapal yang dipersiapkan untuk melayani angkutan penumpang di dua Pelabuhan Teluk Palu yaitu dua kapal angkutan dari KM Lambelu dan KM Labobar. Sementara, dua kapal lainnya adalah kapal perintis yakni KM Sabuk Nusantara 39 dan KM Sabuk Nusantara 89.
Lanjut dia, KM Sabuk Nusantara berkapasitas 400 orang dengan rute tujuan ke arah utara dengan beberapa tujuan meliputi Donggala-Wani-Palu-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Leok-Lokodidi-Pelele-Kwandang-Labuan Uki.
Sementara itu, untuk KM Sabuk Nusantara 89 berkapasitas 509 orang untuk rute tujuan ke arah barat dengan rute meliputi Donggala-Balikpapan-Samarinda-Palu-Tolitoli-Tarakan.
Mursidi juga mengharapkan perjalanan mudik oleh calon penumpang dengan menggunakan jasa angkutan laut dapat berjalan dengan aman dan lancar. ARA
Komentar