PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam waktu dekat menambah 22 unit armada angkut sampah guna mendorong optimalisasi program kebersihan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sebanyak 22 armada ini terdiri dari mobil bak terbuka yang digunakan khusus untuk mengangkut sampah rumah tangga, kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Moh Arif di Palu, Sabtu (20/5/2023).
Dia mengemukakan, puluhan armada tersebut diprioritaskan untuk kelurahan yang belum memiliki kendaraan kebersihan dari 46 kelurahan di ibu kota Sulteng.
Menurut hitungan teknis DLH, masing-masing kelurahan idealnya memiliki tiga hingga empat unit armada kebersihan untuk efektifitas pola pengangkutan.
“Dengan kondisi kekuatan armada saat ini, diupayakan pengangkutan efektif. Idealnya per kelurahan tiga atau empat armada kebersihan,” ujarnya.
Dia mengemukakan, Pemkot Palu hingga kini tetap konsisten meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan di perkotaan, sebagaimana salah satu indikator penilaian kota maju dan berkembang.
Oleh karena itu, adipura dijadikan sebagai rujukan standar pengelolaan lingkungan dalam menciptakan kebersihan kota yang berkelanjutan, sekaligus instrumen pengawasan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyelenggarakan pengelolaan kebersihan.
Menurutnya, mewujudkan kota hijau tidak dapat dikerjakan pemerintah semata, perlu kolaborasi para pihak termasuk masyarakat sebagai pelaku kebersihan secara fundamental.
“Jumlah armada angkut sampah Kota Palu saat ini sekitar 87 unit, terdiri dari 39 unit mobil truk amrol/kontainer sampah, kemudian 48 mobil bak terbuka yang beroperasi masing-masing kelurahan, dalam waktu dekat kami akan ketambahan 22 unit armada,” demikian Arif. ARA
Komentar