PALU– Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dibuka di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu, Sabtu (14/10/2023).
Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu dalam sambutan pembukaannya mengatakan, kepengurusan kader KAHMI adalah memperjuangkan masyarakat.
Dimana kader KAHMI dan Korps HMI Wati (Kohati) dipersiapkan menjadi bagian terpenting Sulteng.
“Hari ini kita masih bisa secara bersama-sama hadir memenuhi konstitusi Anggaran Dasar Rumah Tangga KAHMI periode selanjutnya,” ujar Mulhanan dalam sambutannya.
Kepemimpinan kader KAHMI kata Mulhanan, dipersiapkan untuk memasuki segala lini, baik bidang akademisi, birokrasi maupun pemerintahan.
“Kita harus berkontribusi untuk membangun suatu industri karena efek ekonomi melalui negeri seribu megalit, peran KAHMI untuk sinergikan segala langkah-langkah strategis baik kader dan alumni,” katanya.
Di hadapan 13 Majelis Daerah (MD) KAHMI dan Forhati, pengurus diharapkan mampu menjadi bagian terpenting Negeri Seribu Megalit untuk Sulawesi Tengah.
Sementara Ketua Panitia Muswil ke VI KAHMI, Sudaryano Lamangkona mengatakan, musyawarah terpimpin tersebut digelar selama dua hari.
Panitia mengapresiasi pihak-pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan muswil di Kota Palu yang dihadiri para alumni terbaik.
“Kami juga atas nama panitia dan badan pekerja musyawarah wilayah berterima kasih atas kehadiran Sekjen Korps Alumni HMI beserta pengurus majelis nasional KAHMI yang telah hadir memenuhi undangan,” ujarnya.
Muswil ke VI KAHMI ini turut dihadiri Gubernur Sulteng diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid Yotolemba, Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido, Sekjen Majelis Nasional Samsul Komar.
Hadir pula Ketua Bidang Ekonomi Sumber Daya Ambo Dalle, pengurus Majelis KAHMI Nasional, kader-kader HMI, ketua-ketua Majelis Daerah KAHMI maupun Forhati, Akademisi, Dewan penasehat, peserta dan tamu undangan muswil. DAM
Komentar