Percaya Hanya Pada BMKG!

Belakangan ini informasi palsu atau informasi hoaks mulai meresahkan masyarakat. Dari informasi hoaks tersebut sangat berdampak negatif bagi masyarakat, contoh mengakibatkan keresahan masyarakat terhadap suatu hal.

Seiring kemajuan teknologi informasi hoaks mulai menjamur pesat, semua orang dapat menyebarkan dan menerima informasi melalului dunia maya, terutama melalui jejaring sosial.

Oleh: Wenas Ganda Kurnia*)

Perlu kita ketahui bahwa dalam Undang-Undang ITE Pasal 28 Ayat 1 yang berbunyi: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak, menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, dapat dipidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.

Akhir-akhir ini masyarakat Sulawesi Tengah mendapatkan informasi cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami yang dapat dikategorikan hoaks atau yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan analisis ilmiah.

Entah dari mana dan siapa yang membuat informasi hoaks tersebut. Masih ingatkah kita tentang  informasi tentang tsunami yang akan terjadi di Kota Palu pada pertengahan tahun 2017, yang menyebar ke masyarakat melalui SMS yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya, atau informasi yang terjadi beberapa hari lalu tentang tsunami akan terjadi di Kabupaten Buol.

Atau masih ingatkah kita isu suhu udara akan mencapai 40 derajat celcius di kawasan Indonesia ketika Equinox yang terjadi 21 Maret 2017 serta ingatkah kita tentang Isu tsunami pada awal tahun 2015 yang akan terjadi di Kota Palu, sehingga pada saat itu warga berbondong-bondong meninggalkan rumah dan mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi sampai beberapa hari dan lagi-lagi telah diklarifikasi oleh BMKG instansi yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan informasi-informasi tersebut bahwa informasi tersebut tidak benar adanya  atau hoaks.

Guna menghindari atau meminimalisir informasi-informasi hoaks tentang cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami tersebut, masyarakat harus pandai-pandai memilah mana yang hoaks dan mana yang benar, tentunya dari BMKG.

Informasi-informasi tersebut dapat diakses melalui alamat www.bmkg.go.id, untuk pengguna jejaring social facebook melalui akun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, @infobmkg untuk akun twiter.

Akun-akun tersebut adalah akun-akun yang dikelola oleh BMKG Pusat guna memberi informasi secara regional, nasional maupun internasional. Atau jika ingin mendapatkan informasi yang detail dapat juga langsung ke kantor atau stasiun-stasiun yang ada di daerah masing-masing.

Untuk wilayah Sulawesi Tengah biasa akses www.mutiara.palu.bmkg.go.id, www.geofpalu.sulteng.bmkg.go.id dan Instagram @BMKG_SULTENG.

Kota Palu sendiri mempunyai tiga BMKG yaitu: Stasiun Geofisika Klas I Palu, Stasiun Meteorologi Mutiara Klas II Palu dan yang terbaru Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Palu.

Untuk Informasi tentang gempa bumi dan tsunami dapat langsung datang ke Stasiun Geofisika Klas I Palu di Jalan Sumur Yuga Nomor 04 Palu Kelurahan Balaroa.

Informasi cuaca dan iklim dapat langsung ke Stasiun Meteorologi Mutiara Klas II Palu dan untuk informasi tentang pemanasan global dan gas rumah kaca (kualitas udara) dapat langsung ditanyakan ke Stasiun Pemantau Atmosfer Global Klas I Lore Lindu Bariri.

Untuk Stasiun Meteorologi Mutiara Klas II dan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Klas I Lore Lindu Bariri beralamatkan di Kompleks perkantoran Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu.

Untuk BMKG Kabupaten Poso yang bernama Stasiun Meteorologi Klas III Kasiguncu beralamatkan di Kasiguncu, Poso Pesisir, Kabupaten Tolitoli yang bernama Stasiun Meteorologi Klas III Lalos beralamatkan di Bandara Lalos Tolitoli, Jalan Buol Tolitoli, Lalos, Galang, Kabupaten Tolitoli serta Stasiun Meteorologi Klas III Syukuran Aminudin Amir beralamatkan di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Bubung, Luwuk, Kabupaten Banggai,.

Demi terciptanya suasana kondusif bermasyarakat, sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya tentang informasi atau isu-isu tentang cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami yang tidak jelas.

Jadilah masyarakat yang cerdas dan pintar memilah informasi, punya rasa ingin tahu tentang informasi tersebut apakah benar adanya dan jangan takut melapor ke  pihak yang bersangkutan jika mengetahui bahwa informasi tersebut hoaks serta percayalah hanya pada BMKG.

*) Penulis adalah Forecaster di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Palu

Komentar