QATAR– Kementerian Luar Negeri Qatar mengungkapkan bahwa negosiasi saat ini sedang berlangsung dengan Israel dan Hamas untuk memperbarui gencatan senjata yang baru saja berakhir pada Jumat (1/12) pagi waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan Al Arabiya dan AFP, Jumat (1/12/2023), kementerian tersebut mengatakan bahwa gempuran Israel terhadap Gaza, yang dilanjutkan kembali pada Jumat pagi waktu setempat, telah mempersulit upaya mediasinya.
Pertempuran kembali terjadi di Gaza pada hari Jumat segera setelah berakhirnya gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan Hamas.
Militer Israel mengatakan jet-jet tempurnya “saat ini menyerang” target-target Hamas di Gaza, dan jurnalis AFP melaporkan adanya serangan udara di utara dan selatan wilayah tersebut.
Marwan al-Hams, direktur Rumah Sakit Al-Najar di Rafah, Gaza selatan, tempat banyak warga Palestina melarikan diri setelah diberitahu oleh Israel untuk meninggalkan wilayah utara, mengatakan serangan tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang di kota tersebut, termasuk empat anak-anak.
Di tempat lain, dua anak tewas dalam serangan udara di Kota Gaza, kata Fadel Naim, seorang dokter di Rumah Sakit Al-Ahli di kota tersebut.
Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan kepada AFP, bahwa sayap bersenjata kelompok itu telah menerima “perintah untuk melanjutkan pertempuran” dan “mempertahankan Jalur Gaza,” dengan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di beberapa bagian Kota Gaza.
(sumber: detik.com)
Komentar