Keji! Lagi-lagi Bayi di Palu Dibuang Dekat Selokan

SUASANA di lokasi penemuan bayi yang menggegerkan warga di Jalan Nambo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (17/11/2017) sekira pukul 15.00 Wita. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Keji! Itulah kata yang pantas diberikan kepada pelaku yang tega membuang bayi di dekat selokan rumah warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kejadian yang menggegerkan warga itu terjadi pada Jumat (17/11/2017) sekira pukul 15.00 Wita di Jalan Nambo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kapolres Palu AKBP Mujianto melalui Paur Humas Aiptu I Kadek Aruna yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Jumat, membenarkannya.

Ia mengatakan, bayi yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-laki dan diduga berumur sekitar satu Minggu.

Saat itu saksi bernama Fandi (39), warga setempat mencium bau menyengat dari arah rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter.

Kemudian saksi pergi mencari dimana arah bau tersebut berada dan menemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki terapung di air di pinggir got dekat rumahnya yang tersangkut di rumput.

Saksi melihat mayat bayi tersebut sudah bengkak dan dikerumuni lalat. Kemudian saksi memanggil istrinya bernama Merlin untuk memastikan bahwa yang dilihat oleh saksi tersebut adalah seorang mayat berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian saksi menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Petobo.

Sejumlah aparat Polsek Palu Selatan dipimpin Kapolsek Kompol Malsukri kemudian mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi kini masih menyelidiki pelaku pembuang bayi yang diduga merupakan hasil hubungan gelap tersebut dengan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan barang bukti di lokasi kejadian.

“Pelakunya belum diketahui, masih diselidiki,” kata Kadek Aruna.

Kasus buang bayi di Kota Palu ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada Jumat (20/10/2017) siang sekira pukul 13.40 Wita juga ditemukan bayi dibuang ke sungai Jembatan Sisingamangaraja, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Selatan, dalam keadaan tak berpakaian dan meninggal dunia.

Bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh dua bocah yang melintas di tepi sungai jembatan untuk buang air.

Kasus itu juga masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat. CAL

Komentar