MOROWALI– Sebuah perahu nelayan berpenumpang lima orang terbalik di Perairan Laut Desa Tabo, Kecamatan Bohodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Pihak Basarnas Palu melalui Humas Fatmawati menyatakan, kecelakaan perahu terbalik di Perairan Bahodopi ini terjadi pada Rabu (15/5/2024) sekira jam 11.00 Wita.
Atas laporan itu, tim basarnas kemudian mengerahkan sejumlah personelnya beserta peralatannya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para korban.
Fatmawati menjelaskan, saat itu nelayan berjumlah lima orang berangkat mencari ikan menggunakan perahu sampan.
Kemudian berjarak 1 Nm dari bibir pantai perahu tersebut dihantam gelombang yang mengakibatkan perahu terbalik dan kelima korban terjatuh di laut dan berusaha berenang secara terpencar.
Dua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat, sementara tiga orang lainnya hilang dan masih dalam pencarian.
Selanjutnya dilakukan upaya pencarian oleh pihak keluarga dan pemerintah setempat dengan hasil sampai saat ini masih nihil.
Pada pukul 16.45 Wita tim rescue tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait, pemerintah setempat dan pihak keluarga untuk selanjutnya tim melakukan pencarian korban.
Dia menuturkan, pencarian dilakukan dengan menggunakan searider milik TNI Angkatan Laut di area lokasi kejadian dengan radius 2 NM.
Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil nihil.
“Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Kamis pagi,” katanya.
Fatmawati menyebutkan, untuk korban selamat bernama Wahyu (26), warga Kelurahan Mandonha, Kecamatan Mandonha, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara dan Iksan (23) berdomisili di Kelurahan Mandoga, Kecamatan Mandoga, Kendari.
Sementara untuk data korban yang masih dalam pencarian tim SAR diketahui bernama Arman (39), warga Kolaka Timur, Yahya Kurniawan (39) dan Hamka (32), keduanya alamat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. HAL
Komentar