SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Sebuah kecelakaan maut terjadi di Kilometer 16 Desa Tende, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis (30/11/2017) sekira pukul 12.15 Wita yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban yang tewas itu diketahui bernama Irma, warga Desa Ginunggung, Kecamatan Galang setelah dilindas truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Kasat Lantas Polres Tolitoli, Iptu Amran SH melalui Kanit Laka Ipda Dickry Sutardjo mengatakan, kronologis kejadian itu berawal saat seorang pengendara truk yang dikemudikan oleh Cristof Macpal, warga kilometer 2 Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan datang melaju dari arah selatan Tolitoli Kota menuju arah utara ke Kabupaten Buol.
Kemudian tiba-tiba datang seorang pengendara sepeda motor bernama Irma yang mengendarai Mio warna hitam bernomor polisi DN 2160 DR dari arah utara Kabupaten Buol menuju arah Tolitoli Kota dan langsung bertabrakan dengan truk bermuatan 16 ton solar bernomor polisi W 9286 US.
Akibat kecelakaan itu, korban tewas di TKP setelah terlindas dan terseret sejauh belasan meter. Di lokasi kejadian, kaki kirinya juga terlihat terpisah sejauh 25 meter dari tubuh korban.
“Korban bernama Irma langsung tewas di TKP usai terjadinya tabrakan maut, sementara sang sopir langsung diamankan oleh anggota Polsek Galang yang selanjutnya dibawa ke Satlantas Polres Tolitoli,” tutur Ipda Dickry Sutardjo kepada SultengTerkini.Com, Kamis (30/11/2017).
Menurut mantan Kanit Binmas Polsek Baolan itu, korban bernama Irma sempat tergeletak di pinggir jalan dan ditutupi daun pisang.
Namun tak berselang lama korban yang sudah tewas langsung dibungkus terpal dan dibawa ke rumah salah satu warga di depan TKP.
Setelah menunggu selama 20 menit, akhirnya jenazah langsung dibawa menuju ke RSU Mokopido untuk dilakukan visum. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Polres Tolitoli sebagai barang bukti.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh media ini di TKP, korban diketahui merupakan seorang guru di SDN Dungingis, dimana sebelum kejadian korban pulang dari sekolah usai menghadiri pengajian. SBR
Komentar