PALU– Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy meninjau Hunian Tetap (Huntap) 2 di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (14/6/2024).
Menko Muhadjir berkesempatan melakukan serah terima kunci huntap kepada korban terdampak bencana gempa bumi dan likuefaksi pada September 2018 silam.
Dalam kunjungannya, Menko PMK ditemani Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Supriyanto, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Sorni Paskah Daeli, dan Asisten Gubernur Sulteng I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D Yambas.
Muhadjir Effendy mengimbau kepada penerima huntap harus segera menempati rumahnya setelah serah terima kunci. Menurutnya, rumah yang kosong berisiko dihuni oleh jin yang bisa membawa ketidakberkahan.
Dia juga menekankan agar warga tidak menjual rumah tersebut.
“Sudah ada yang mau jual nggak nih? Jadi nggak ada yang akan dijual ya, nanti kalau saya kesini lagi ada yang dijual, awas! Jadi jangan kepikiran dijual, harganya lebih rendah untuk ambil untung,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy juga berjanji kepada para penghuni Huntap Tondo 2 akan mengirimkan bibit pohon durian dan rambutan.
Dia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera melakukan penghijauan di kawasan Huntap Tondo 2.
“Kapan-kapan kalau saya sudah tidak jadi menteri datang kesini panen durian sama panen rambutan, insyaAllah,” katanya.
Menko PMK menyampaikan kepada para penerima Huntap agar menjaga lingkungannya menjadi kawasan modern dan tidak menjadi kampung kumuh.
Dia mengatakan, jika ingin menambah bangunan harus mengonsultasikan dengan baik.
“Sekali lagi mohon dijaga betul kelestarian, kerapihan, dan kebersihan lingkungan disini. Pemerintah juga sudah membangun fasilitas sanitasi, kebutuhan air minum, kemudian nanti pranata pendidikan dan pranata keamanan dibangun disini,” tutur Menko Muhadjir Effendy.
Saat ini, data huntap yang sudah terbangun pada Juni 2024 sebanya 5.216 unit.
Adapun rinciannya, huntap di Kota Palu telah terbangun 2.819 unit, Kabupaten Sigi 1.092 unit, dan Donggala 1.305 unit.
Dengan fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan satu kamar mandi.
Sesuai arahan dari presiden, Muhadjir Effendy menegaskan bahwa Kemenko PMK dan KemenPUPR harus segera menuntaskan pembangunan seluruh huntap di tahun 2024.
Menko PMK juga memasuki huntap warga terdampak serta melakukan tanam pohon mangga di depan halaman Huntap Tondo 2.
Sebelumnya, Menko Muhadjir Effendy meninjau progres penurunan angka stunting di Posyandu Angkasa di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Dia menegaskan pentingnya strategi pentahelix dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Targetnya adalah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Strategi ini melibatkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, pengusaha, dunia industri, perguruan tinggi, organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah dan NU, serta media massa. RIL
Komentar