FUI Sulteng Tolak Keras Kedatangan Peter Youngren di Palu

-Utama-
oleh

PALU– Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah menolak keras kedatangan Peter Youngren di Kota Palu dalam kegiatan Festival Persahabatan pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.

Terkait dengan hal itu, FUI Sulteng akan menggelar aksi unjukrasa dan menyerukan kepada umat Islam di Kota Palu dan sekitarnya untuk ikut serta hadir pada Jumat (24/1/2025) dengan titik kumpul Masjid Agung Baiturrahim usai Salat Jumat.

FUI Sulteng menyatakan, penolakan umat Islam pada Peter Youngren bukanlah penolakan pada agama tertentu, bukan pula penghalangan pada agenda ibadah non muslim.

Menurut FUI Sulteng, penolakan pada Peter Youngren adalah penolakan pada kegiatan intoleran yang selama ini dilakukan oleh pria asal Kanada itu.

Saat umat Kristiani melaksanakan Misa di Stadion Gawalise tidak ada yang mengganggu kegiatannya.

Begitupun dengan umat Hindu yang melaksanakan ibadah di pantai dengan keyakinannya pihaknya juga tak pernah menyoal.

“Tapi Peter Youngren melakukan kegiatan bermodus kegiatan umum, yang padahal adalah penyembuhan dengan ritual dan keyakinan agamanya, melibatkan saudara-saudara kami umat Islam, persoalan ini jelas bersinggungan dengan kami,” tulis FUI Sulteng dalam keterangan resminya.

Pihak FUI Sulteng tidak ingin memecah belah persaudaraan, tidak ingin retak pertemanan dan persaudaraan yang telah terbangun selama ini.

FUI Sulteng juga ingin menjaga keutuhan dan keharmonisan yang telah terjalin selama ini.

“Dan Peter Youngren bagi kami adalah penghalang kebersamaan dan keharmonisan kita,” tutur FUI Sulteng.

FUI Sulteng menjelaskan, Sulawesi Tengah ini pernah merasakan konflik panjang dan melelahkan, susah payah dibangun dari trauma tragedi yang memilukan itu.

“Sekarang, ada Bule asal Kanada yang mau mengobok-obok relasi sosial yang sudah kita bina dan rajut dengan sangat baik ini. Kami meminta pemerintah mencabut izin penggunaan Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) bukan karena kami ingin mengganggu kegiatan ummat lain, bukan kami menolak agama tertentu, jujur, sebab apa yang dilakukan Peter Youngren di Indonesia telah mengganggu perasaan kami,” tutur FUI Sulteng.

“Usai kegiatan Peter Youngren akan kembali ke Kanada, meninggalkan luka persaudaraan diantara kita di Palu dan Sulawesi Tengah. Kami mengajak kaum muslimin, masyarakat Kota Palu bersama-sama menolak kehadiran Peter youngren, bukan untuk menolak agama tertentu, tapi lebih agar sakit hati kita umat Islam tidak semakin menganga, melihat apa yang sudah dilakukan Peter Youngren di Indonesia,” tambah FUI Sulteng dalam keterangannya.

“Besok, Jumat, 24 Januari kita akan bersama-sama turun ke jalan, start dari Masjid Agung Baiturrahim Lolu, menyampaikan suara hati ummat Islam, suara hati kita semua yang tercabik-cabik dengan rencana hadirnya Peter Youngren di Kota Palu,” demikian FUI Sulteng. LAH

Komentar