SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palu di Sulawesi Tengah mencatat ada 86 kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2017 di wilayah kerjanya.
“Sepanjang 2017 ini kita mencatat ada 86 kasus kebakaran. Sementara tahun sebelumnya, tahun 2016 itu terjadi 103 kasus kebakaran, jadi ada penurunan angka sebanyak 17 kasus,” kata Kepala DPKP Palu, Musliman Malappa saat dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya di Palu, Rabu (3/1/2018).
Meski tak ada korban jiwa, namun 86 kasus kebakaran itu diantaranya mengakibatkan beberapa petugas pemadam kebakaran mengalami luka serius saat peristiwa kebakaran di Pasar Masomba beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, hampir seluruh wilayah kecamatan di Kota Palu dilanda kebakaran rumah, namun terbanyak berada di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur.
“Untuk penyebab kebakaran, kebanyakan karena korsleting kemudian disusul ledakan gas,” kata orang pertama di DPKP Palu itu.
Ia mengatakan, salah satu faktor turunnya angka kasus kebakaran di wilayahnya itu adalah adanya kesadaran warga dalam mencegah terjadinya peristiwa tersebut.
Dimana dalam setiap kesempatan pihaknya selalu menyosialisasikan dan mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dalam hal pencegahan terjadinya kebakaran.
“Selalu kita imbau di setiap tempat dengan memanfaatkan momen atau kesempatan seperti di masjid, gereja, termasuk di acara pernikahan dan kedukaan, sehingga angka kebakaran tahun 2017 mengalami penurunan,” tutur Musliman.
Musliman pun berharap di tahun 2018 ini, angka kasus kebakaran di wilayahnya bisa terus menurun. CAL
Komentar