Seorang Nelayan di Tolitoli Ditemukan Tewas Terapung

WhatsApp Image 2018-03-10 at 19.02.20
JENAZAH seorang nelayan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah saat di rumah duka setelah ditemukan tewas terapung, Sabtu (10/3/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Seorang nelayan bernama Sair (63), warga Dusun III Desa Simatang Utara, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah ditemukan tewas terapung, Sabtu (10/3/2018) sekira pukul 07.00 Wita.

Korban Sair yang ditemukan tewas oleh rekan kerjanya bernama Saprudin itu diduga penyakit asmanya kambuh dan mengakibatkan terjatuh dari perahunya kambuh.

Menurut istri korban bernama Hadra, kronologis kejadian berawal saat korban sekitar jam 05.30 Wita keluar rumah untuk pergi memancing dengan menggunakan perahu ketinting, dimana korban sering memancing di area sekitar Pulau Simatang.

Sementara itu, saksi Saprudin mengungkapkan, saat dirinya berangkat dari rumah di Labuan Ngeha Desa Simatang Tanjung menuju ke kebunnya di Dusun Labuan Kelambu, Desa Simatang Utara melalui jalur laut dengan menggunakan perahu ketinting.

Saat dalam perjalanan tepatnya di Labuan Kelambu Desa Simatang Utara dirinya melihat sebuah perahu yang tersandar di karang tanpa pemilik, namun saksi tak menghiraukannya.

Sekira 10 meter melewati perahu tersebut kemudian saksi melihat seseorang yang mengapung di laut. Saat mengelilingi orang yang terapung tersebut saksi merasa takut.

Tak mau ambil resiko, kemudian saksi menuju ke Dusun Labuan Kelambu, Desa Simatang Utara untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Labuan Kelambu, Abdul Samad.

Setelah melaporkan kejadian tersebut kemudian saksi bersama Kadus Labuan Kelambu dan beberapa warga turun ke laut untuk menolong orang yang terapung tersebut.

Setelah diangkat ke perahu korban kemudian dibawa ke pinggir laut Dusun Labuan Kelambu. Setelah sampai di pinggir laut kemudian diperiksa dan ternyata korban bernama Sair, warga Dusun III Desa Simatang Tanjung.

Saat itu juga Kadus Labuan Kelambu langsung menghubungi Sekdes Simatang Utara bernama Arli dan selanjutnya melaporkan penemuan mayat bernama Sair.

Dimana saat itu juga Sekdes menghubungi Kepala Dusun III Desa Simatang Tanjung bernama Jamaludin melalui telepon genggamnya dan menyampaikan bahwa korban bernama Sair ditemukan oleh warga dalam keadaan mengapung serta sudah tidak bernyawa dan hal tersebut langsung dilaporkan kepada pihak keluarganya.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Dampal Utara Iptu Arifin Mahmud bersama pihak kecamatan, tim medis, dan TNI langsung menuju ke rumah korban di Desa Simatang.

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy kepada SultengTerkini.Com mengatakan, saat tiba di kediaman rumah korban kapolsek bersama pemerintah kecamatan, tim medis dan TNI langsung memberikan pemahaman kepada keluarga korban, bahwa korban harus dilakukan pemeriksaan medis guna mengetahui pasti apakah korban meninggal dengan wajar atau tidak.

Akhirnya setelah diberikan izin, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ogotua untuk dilakukan visum dipimpin Dokter Mas’ati dibantu tenaga medis setempat.

Hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga jenazah korban dipulangkan untuk dilakukan pemakaman. SBR

Komentar