SultengTerkini.com, MOROWALI UTARA– Banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, hanya menggenangi tiga desa di Kecamatan Petasia Barat.
“Banjir yang saat ini sudah mulai surut tidak sampai membuat warga mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Morowali Utara Bartholomeus Tandigala di Palu, Sabtu.
Menurut dia, tidak ada satupun warga di tiga desa di kecamatan tersebut yang mengungsi.
Menurut dia, kebanyakan rumah warga memang terendam, tetapi tidak separah banjir yang pernah terjadi beberapa waktu lalu yang sempat melumpuhkan akses jalan provinsi menuju Kolonodale.
Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Petasia Barat tersebut disebabkan hujan deras mengguyur wilayah itu selama beberapa hari dan mengakibatkan air Sungai La`a meluap hingga ke permukiman penduduk.
Dia mengakui ada beberapa desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Morowali Utara yang permukimannya dekat Sungai La`a sering menjadi langganan banjir.
Setiap hujan deras dan air sungai meluap, rumah-rumah warga dan kebun dipastikan terendam banjir.
Bartholomeus mengatakan bencana alam yang melanda Kabupaten Morowali Utara masih bisa diatasi sendiri oleh Pemkab Morowali Utara.
Begitu terjadi banjir, Bupati langsung melaksanakan tanggap darurat, katanya.
Meski banjir mulai surut, petugas BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara masih berada di lokasi untuk membantu warga.
Petugas BPBD dan Dinas Kesehatan masih siaga di lokasi untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk memantau perkembangan air sungai dan kemungkinan muncul penyakit pascabanjir.
(Sumber: Antarasulteng.com)
Komentar