Peserta JKN-KIS di Sulteng Capai 1,4 Jiwa

KEPALA BPJS Kesehatan Cabang Palu Hartati Rachim (kiri) didampingi Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan, Fitri saat jumpa pers di kantornya Jalan Muhammad Yamin, Selasa (22/8/2017). FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu di Sulawesi Tengah mencatat jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) di wilayahnya hingga 1 Juli 2017 sebanyak 1.418.731 jiwa.

“Sejak medio Januari 2014, ditargetkan selesai per 1 Januari 2019,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, Hartati Rachim, Selasa (22/8/2017).

Wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palu meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso, Tolitoli dan Buol.

Menurut Hartati, jumlah kepesertaan itu, jika dipersentasikan sekitar 73 persen dari target sekitar 1,95 juta jiwa penduduk.

Angka 1,4 juta jiwa, sudah termasuk dalam integrasi kepesertaan dari pemerintah daerah seperti Kota Palu 24.278 jiwa, Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 15.010 jiwa, Kabupaten Donggala sebanyak 13.186 jiwa.

Kemudian Kabupaten Poso sebanyak 4.880 jiwa, Kabupaten Tolitoli sebanyak 12.520 jiwa, Kabupaten Sigi sebanyak 5.989 jiwa dan Kabupaten Buol sebanyak 8.679 jiwa.

Saat ini pertumbuhan jumlah peserta, kata Hartati, diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Palu, hingga saat ini sebanyak 185 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Angka itu terdiri dari 116 puskesmas, 28 dokter praktik perorangan, 11 dokter praktik gigi perorangan dan 14 klinik pratama.

BPJS Kesehatan Cabang Palu juga telah bekerja sama dengan 42 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) yang terdiri dari 20 rumah sakit, 15 apotek dan tujuh optik.

Secara nasional, kata Hartati, setiap tahun juga mengalami peningkatan kerja sama dengan FKTP yakni di 2014 sebanyak 9.788 unit, tahun 2015 sebanyak 9.779 unit, tahun 2016 sebanyak 9.813 unit dan tahun 2017 hingga 1 Juli ini sebanyak 9.829 unit.

Terlihat dari  FKRTL, kata Hartati, secara nasional juga mengalami peningkatan kerja sama yakni di tahun 2014 sebanyak 726 unit, tahun 2015 sebanyak 857 unit, tahun 2016 sebanyak 877 unit dan tahun 2017 hingga 1 Juli ini sebanyak 884 unit.

“Kami selalu  berusaha untuk melakukan edukasi dan memotivasi kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri dan keluarganya, jika belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” imbuh Hartati.

Hadir dalam jumpa pers tersebut Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Pelanggan BPJS Kesehatan Cabang Palu Soppo Ivandi Panggabean, Bidang Publikasi, Fikri Fahruddin, Bidang keuangan, Fitri. SAH

Komentar