Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Morowali

SEORANG wanita ditemukan tewas tanpa busana di irigasi Desa Bahonsuai, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Jumat (13/10/2017) sekira pukul 14.30 Wita. FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Seorang wanita ditemukan tewas tanpa busana di irigasi Desa Bahonsuai, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Jumat (13/10/2017) sekira pukul 14.30 Wita.

Informasi yang dihimpun, wanita yang ditemukan tewas itu diketahui bernama Dadong Saras (99), warga Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya, Morowali.

Kasubbag Humas Polres Morowali, Iptu Basri Pakaya yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Sabtu (14/10/2017) membenarkan.

Kejadian itu bermula pada Jumat siang sekira pukul 14.35 Wita, warga melaporkan bahwa telah ditemukan mayat perempuan tanpa busana.

Mendengar hal tersebut, personel Polsek Bumi Raya segera terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, diterangkan bahwa saksi Ni Made Lina pada sekira pukul 13.25 Wita korban diketahui pergi pamit mandi di irigasi Desa Lambelu tepat di depan rumah korban.

“Diduga terpeleset di tangga irigasi yang kondisinya licin berlumut, mengakibatkan korban terjatuh ke dalam air dalam kondisi pingsan dan hanyut mengikuti arus air irigasi,” kata mantan Kapolsek Witaponda, Morowali itu.

Kemudian korban ditemukan oleh Wayan Naye dan Kadek Suko yang sedang pulang memancing kemudian keduanya mengangkat korban dari dalam irigasi. Kemudian saksi melaporkan ke Polsek Bumi Raya.

Kemudian jenazah korban dibawa ke Puskesmas Bahonsuai untuk dilakukan visum luar.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat terpeleset saat ingin mandi di irigasi,” tutur mantan Kapolsek Bungku Barat, Morowali itu.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek di bagian kepala panjang 5 cm yang diduga akibat benturan batu di pintu air irigasi saat hanyut.

Ketut Wirdayasa, anak kandung dari korban meminta kepada aparat kepolisian agar ibunya tidak diautopsi dan segera disemayamkan di rumah korban di Desa Lambelu. CAL

Komentar