SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 15 advokat di Kota Palu, Sulawesi Tengah mendeklarasikan pendirian Tim Pembela Joko Widodo (Jokowi) di wilayahnya yang berlangsung di salah satu restoran Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (21/7/2018).
Menurut Ahmar Wellang, salah satu tim Pembela Jokowi, pembentukan kelompok itu didasarkan atas keprihatinan terhadap merebaknya upaya dari berbagai kelompok maupun individu secara tidak bertanggung jawab melakukan tindakan tidak beretika dalam menyebarkan informasi dan berita bohong yang merendahkan hak dan martabat Presiden Jokowi sebagai pemimpin bangsa dan pemerintahan.
“Sosok Jokowi bagi kami para advokat pemrakarsa pembentukan Tim Pembela Jokowi merupakan sosok pemimpin yang menunjukkan komitmen untuk bekerja keras dan giat untuk menjalankan mandatnya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan, dalam melakukan tugasnya, Presiden Jokowi memperlihatkan perilaku pemimpin berpolitik secara santun, beretika dan terus menerus mengupayakan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan sulit yang telah ada.
Pembentukan Tim Pembela Jokowi ini katanya, adalah upaya warga negara yang berprofesi advokat dalam menjaga dan memelihara harapan tersebut.
“Bukan sebuah upaya pengkultusan individu atas diri seorang Jokowi,” katanya.
Sementara itu, pendirian Tim Pembela Jokowi di Sulteng merupakan provinsi kelima di Indonesia setelah sebelumnya di Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat.
Adapun 15 advokat tim pembela Jokowi di Sulteng yang dikoordinir Arif Sulaeman itu diantaranya Amar, Julianer Aditia Warman, Moh Rizky, Agung Santoso, Triadi, Nasruddin. Secara nasional, tim pembela Jokowi berjumlah 100 advokat. CAL
Komentar