Gubernur Sulteng Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Program Kependudukan

WhatsApp Image 2018-08-12 at 12.58.32
PERINGATAN Hari Keluarga Nasional tingkat Provinsi dan Hari Remaja Internasional XVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Ahad (12/8/2018). FOTO: HUMAS PEMKAB PARIMO

SultengTerkini.Com, PARIMO– Pembangunan keluarga membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga mampu menciptakan terobosan baru dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik dan non fisik, salah satunya melalui program pemberdayaan keluarga.

Karena dengan kondisi keluarga yang tangguh dan mandiri menjadi cermin kekuatan suatu bangsa, sehingga patut dijaga dan dipelihara serta ditingkatkan kualitasnya.

Demikian dikatakan Gubenur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola dalam sambutannya ketika menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat provinsi, Hari Remaja Internasional XVIII tingkat provinsi yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong (Parimo), Ahad (12/8/2018).

Longki menuturkan, tanggung jawab orang tua dalam keluarga akan terpenuhi ketika orangtua memahami delpaan fungsi keluarga agar mudah untuk menanamkan nilai-nilai moral terhadap anak. Konsep utama yang harus diperhatikan dalam menciptakan anak genius (gesit, empati, berani, unggul dan sehat), adalah pola pengasuhan yang berkualitas yang didapat dari keluarga sebagai pengaruh utama dan pertama bagi anak.

Hak-hak yang dimaksud diantaranya, harus memberikan perlindungan kepada anak berupa fungsi perlindungan, wajib mendidik anak dengan baik berupa fungsi sosialisasi pendidikan serta harus memberikan kasih sayang berupa fungsi cinta kasih.

“Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama mewujudkan wilayah Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lingkungan yang ramah bagi setiap anak,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Sigit Priohutomo yang juga ikut menghadiri kegiatan itu mengajak Pemerintah Daerah di Sulawesi Tengah untuk menyediakan ruang publik yang bisa digunakan setiap anak dan remaja untuk beraktivitas.

“Anak dan remaja ini seringkali kurang mendapatkan ruang yang layak. Oleh karena itu, saya mengajak pemerintah daerah dapat menyediakan dan memfasilitasi ruang untuk anak-anak kita beraktivitas,” harapnya.

Ia juga meminta setiap keluarga membantu program keluarga berencana yang selama ini terus digalakkan pemerintah.

Menurutnya, program keluarga berencana bukan semata-mata program pemerintah.

“Ini adalah hak asasi setiap manusia, namun demikian kami berharap setiap keluarga dapat membantu mengurangi reproduksinya, karena anak yang banyak juga menyulitkan keluarga dan pastinya kasih sayang kepada anak akan terbagi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua BKKBN RI, Sigit Priohutomo menyerahkan Plakat Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI kepada Gubenur Sulteng dan penganugerahan penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI kepada Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, penobatan ayah dan bunda GenRe kepada Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai dan Ketua TP-PKK Kabupaten Parimo Prihartini S Tombolotutu serta pemberian plakat Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI kepada Bupati Banggai, Bupati Tojo Una-una, Bupati Morowali Utara, Bupati Poso, Bupati Sigi, Walikota Palu dan Ketua TP-PKK Kota Palu.

Di akhir acara, Gubernur Longki Djanggola mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat dan kampanye imunisasi Mealses Rubella (MR) di Kabupaten Parimo.

Pencanangan ditandai dengan pelepasan balon gas, penandatangan bentuk dukungan serta penyuntikan imunisasi MR kepada tiga orang perwakilan anak PAUD, SD dan SMP oleh petugas medis. */CAL

Komentar