SultengTerkini.Com, PALU– Kejuaraan Karate Piala Dandim 1306/Donggala Open Turnamen Tahun 2018 resmi dibuka oleh Dandim setempat, Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa di GOR Siranindi Jalan Muhammad Yamin, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/9/2018) sore.
Kejuaraan Karate Piala Dandim 1306/Donggala Open Turnamen Tahun 2018 itu akan berlangsung selama tiga hari mulai 7 hingga 9 September 2018.
Dalam sambutannya, Dandim Maha Yudhiksa mengatakan, tujuan utama dari penyelenggaraan turnamen ini adalah dalam rangka HUT TNI ke 73 dan Hari Olahraga Nasional 9 September 2018 serta untuk membantu Pengurus Besar Karate Indonesia Sulteng dalam mencari atlet Karate yang berkualitas.
Selain itu juga sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan para atlet Karate dalam berbagai perguruan di wilayah Sulteng umumnya.
Bahkan kontingen dan provinsi lain ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini seperti dari Maluku, (Kodam XVI/Pattimura) Sulsel, (Brigif 3/Kostrad).
Menurutnya, disadari atau tidak bahwa momen-momen kejuaraan Karate di daerah, sebagaimana diselenggarakan kali ini, tentu akan mempengaruhi kualitas bertanding atlet bersangkutan, sehingga prestasi yang diraih, akan lebih baik dari prestasi-prestasi sebelumnya.
“Dengan kata lain, semakin banyak iven yang diikuti, maka semakin menambah pengalaman bertanding bagi atlet dan tentunya akan berbanding lurus dengan prestasi atlet bersangkutan,” katanya.
Di samping itu juga, mutu wasit yang akan memimpin pertandingan pada iven kejuraan ini, semakin baik.
Karena katanya, didukung oleh para wasit nasional dan dibantu oleh wasit daerah yang telah mengikuti Diklat Wasit.
Dandim mengharapkan kepada setiap peserta agar benar-benar menunjukkan semangat bertanding serta berkompetisi sehat untuk memperoleh prestasi maksimal yang nantinya dapat menjadi kebanggaan, baik bagi pribadi, daerah maupun nama besar perguruan.
Namun demikian, yang terpenting adalah setiap peserta wajib menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, persahabatan, sportivitas dan soliditas diantara sesama peserta atlet Karate agar nilai kekeluargaan antar sesama dapat tetap terpelihara.
Hal ini penting mengingat pembinaan olah raga, merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang diarahkan pada kesehatan jasmani dan rohani serta pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas.
“Jaga faktor keamanan serta pelihara kekompakan melalui komunikasi yang baik antar sesama peserta. Pelihara terus kebersamaan dan kekeluargaan, selama pelaksanaan pertandingan berlangsung,” pungkas orang pertama di Kodim 1306/Donggala itu.
Kejuaraan Karate itu akan mempertandingkan beberapa kelas yakni Kelas Usia Dini, Kelas Pra Pemula, Kelas Cadet 14-15 Tahun, Junior 16-17 Tahun, dan Kelas Senior 18 Tahun ke Atas.
Dalam pembukaan kejuaraan karate itu juga dilakukan penyerahan medali bagi para pemenang Kelas Kata Junior Perorangan Putra yakni Muhammad Rizki Syaiful dari Inkanas Banggai (juara 1), Mohammad Abi dari Forki Parigi Moutong (juara 2), dan Fiorentino dari Gabdika Poso (juara 3).
Kemudian pemenang Kelas Kata Junior Perorangan Putri yang diraih Cornelia Linggit sebagai juara 1 (Gabdika Sulteng), disusul juara 2 yakni Dealy Cintia Wulur dari Gabdika Sulteng, dan Iis Indriani sebagai juara 3 (Inkai Kodim 1308/Luwuk Banggai).
Selanjutnya juga diserahkan medali bagi pemenang di Kelas Kata Cadet Perorangan Putra yang diraih Muhammad Aimar sebagai juara 1 (Inkado Majene, Sulawesi Barat), juara 2 Muhammad Fauzan Laharuna (Smanor Palu), dan juara 3 Graffael Tohea (Amura Sulteng).
Penyerahan medali bagi para pemenang di tiga kelas itu dilakukan setelah mengikuti kejuaraan yang berlangsung pada Jumat pagi tadi.
Selain jajaran Korem 132/Tadulako dan Kodim 1306/Donggala, pembukaan kejuaraan karate itu juga dihadiri para pejabat dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Kota Palu diantaranya Bupati Donggala Kasman Lassa, Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, Wakapolres Palu Kompol Basrum. CAL
Komentar