SultengTerkini.Com, PALU– Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendirikan media center dalam rangka menangkal maraknya berita hoax.
“Selama gempa sejak Jumat, 28 September 2018 terpantau berita hoax mencapai 50 persen ke atas. Jadi untuk menuju Palu Bangkit perlu mengantisipasi berita-berita negatif karena itu bisa meresahkan warga,” kata Kepala Dinas Kominfo Sulteng, Mohammad Nizam mendampingi Direktur Jenderal Bidang Sosial Kementerian Kominfo RI, Helmy di ruang sekretariat Tour de Central Celebes, Kamis (18/10/2018).
Helmy mengatakan, pihaknya sejak 3 Oktober 2018 telah mendirikan media center di Korem 132/Tadulako dan kini menjadi posko Rumah Media Sulteng sebagai pusat komunikasi.
Namun, titiknya selain di korem kini ditambah di Kantor Diskominfo Sulteng dan dijadikan pusat komunikasi agar bisa lebih tersentral dan tersebar.
“Kami pun telah membuat portal yakni http// poskobencanasulteng.go.id. Jadi wartawan bisa akses juga di portal ini, beritanya bisa dipertanggungjawabkan, tidak meresahkan,” tutur Helmy.
Hal ini kata Helmy dimaksudkan agar masyarakat Sulteng, khususnya warga di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala yang terdampak gempa, likuifaksi, dan tsunami bisa bangkit kembali, menyaring berita-berita yang tersebar pascagempa, sehingga tidak terjadi keresahan. SAH
Komentar