
SultengTerkini.Com, PALU– Berawal dari niat meningkatkan taraf hidup penyintas perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2A) Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal menggandeng Go-Jek dalam memasarkan berbagai produk para penyintas perempuan.
Kepala DP3A Sulteng, Ihsan Basir mengatakan, pelibatan Go-Jek ini untuk membantu para penyintas perempuan agar produknya mudah dijual secara online.
“Kami memanfaatkan layanan pesan antar dari Go-Jek, nantinya mereka yang menjual ke masyarakat yang membeli produknya,” katanya saat ditemui media ini, Senin (26/8/2019).
Upaya DP3A juga dibantu pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan bekerjasama dengan Tokopedia.
Menurut Ihsan, kerjasama itu nantinya produk para perempuan yang menempati huntara bisa memasukkan produknya ke Tokopedia untuk dipasarkan.
“Iya, kementerian akan membantu kami agar akses pemasarannya lebih meluas. Jadi, para ibu-ibu tidak lagi harus keluar rumah menjual produknya,” ujarnya.
Bahkan, kuliner hasil kreasi perempuan juga dipasarkan secara online melalui aplikasi Go-Food, sehingga makin memudahkan para perempuan menjual kulinernya kepada masyarakat.
Untuk memaksimalkan upaya itu, pihak DP3A Sulteng melatih para penyintas perempuan tentang bagaimana membuat produk layak jual hingga teknik pemasarannya.
“Para ibu-ibu kita latih cara memotret, memasak, mengolah hingga mengemas produk agar layak dipasarkan,” pungkasnya. MAD














Komentar