Perekonomian Sulteng Pascabencana Mulai Bangkit

WhatsApp Image 2019-11-10 at 03.30.14
KEPALA Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah, Gamal Abdul Kahar memberikan sambutan pada peluncuran program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah di Bidang Pengembangan Komoditi Cagar Biosfer, dirangkaikan dengan pembukaan semarak UKM dan Jasa Keuangan Sulteng 2019, di Taman GOR, Kota Palu, Sabtu (9/11/2019) malam. FOTO: DOK OJK SULTENG

SultengTerkini.Com, PALU– Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah (Sulteng), Gamal Abdul Kahar menyatakan perekonomian daerah ini mulai bangkit pascabencana alam setahun silam.

Gamal mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Sulteng semester I 2019 tercatat tumbuh sebesar 6,62% dibanding posisi semester I 2018.

“Pada semester I 2019, ekonomi Sulteng tumbuh sebesar 6,62%, dibanding posisi yang sama pada  semester I 2018,” ujarnya pada peluncuran Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Tengah di Bidang Pengembangan Komoditi Cagar Biosfer, dirangkaikan dengan pembukaan semarak UKM dan Jasa Keuangan Sulteng 2019, di taman GOR Kota Palu, Sabtu (9/11/2019) malam.

Gamal mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil itu juga didukung oleh kredit perbankan yang tumbuh positif sebesar 6,15% atau Rp29,23 triliun pada posisi September 2019, meningkat dibanding posisi September 2018 yang hanya mencapai Rp27,53 triliun.

“Sedangkan kredit yang diberikan kepada UMKM posisi bulan September 2019 juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 7,14% atau Rp9,68 triliun. Naik dibandingkan dengan posisi September 2018 yang mencapai Rp9,03 triliun,” jelasnya.

Berdasarkan data tersebut kata Gamal, menunjukkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah mulai bangkit pascabencana alam 28 September 2018 lalu.

“Karenanya kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan kiranya perlu terus ditingkatkan untuk mencapai target-target pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan,” pesan Gamal kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan sejumlah bupati/wali kota yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, Gamal juga mengatakan, dalam rangka peningkatan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, OJK dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dia menuturkan, melalui forum TPAKD, diharapkan kemitraan strategis antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaku Industri Jasa Keuangan dapat menciptakan sumber-sumber ekonomi kerakyatan yang baru, memperluas kesempatan kerja, dan mewujudkan pemerataan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Gamal, OJK sangat mengharapkan para bupati dan wali kota di 13 kabupaten/kota agar dapat segera membentuk tim TPAKD untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, OJK, dan pelaku industri jasa keuangan. RAL

Komentar