Ketua KPU Palu Jadi Pembicara di Pelatihan Pengamanan VIP Jelang Pilkada Serentak

KETUA KPU Kota Palu, Agussalim Wahid menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pengamanan VIP atau pengawalan pribadi dalam Operasi Mantap Praja di Aula Rupatama polres setempat, Senin (3/8/2020). FOTO: KPU PALU

SultengTerkini.Com, PALU– Agussalim Wahid, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu di Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pengamanan VIP atau pengawalan pribadi (walpri) dalam Operasi Mantap Praja di Aula Rupatama polres setempat, Senin (3/8/2020).

Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan tahapan pemilihan serentak pencalonan gubernur dan wakil gubernur Sulteng, walikota dan wakil walikota Palu tahun 2020.

Dalam materinya, dia mengatakan, saat ini proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih masih sedang berlangsung, dengan tahapan yang krusial dan strategis karena menjadi sumber data baik terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun terhadap tahapan-tahapan lain.

“Sehingga jangan sama sekali memperlihatkan atribut-atribut dan simbol-simbol yang bisa mengarah kepada salah satu pasangan calon, seperti Petugas Pemuktakhiran Data Pemilih (PPDP), begitu selesai coklit selalu berpose dengan mengacungkan jari tangan, ini juga menjadi masalah di kemudian hari pada saat calon telah ditetapkan,” ujar Agussalim Wahid.

Olehnya pihak KPU meminta kepada aparat kepolisian untuk memperhatikan tahapan-tahapan yang krusial dalam pemilihan serentak seperti penetapan pasangan calon, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, sehingga segala macam bentuk hal-hal yang tidak diinginkan terdeteksi sedini mungkin.

Menurutnya, kegiatan pengamanan tersebut guna menyukseskan pemilihan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Latihan tersebut diikuti oleh personel polres dan juga perwakilan polsek.

Adapun materi yang diulas antara lain, teknik pengamanan bakal calon walikota dan wakil walikota Palu.

Sedangkan untuk instruktur terdiri dari kabag sumda, kabag ops serta personel polres dan jajarannya.

Kapolres Palu, AKBP Moch Sholeh mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengasah kembali teknis dan standar operasional prosedur dalam mengamankan VIP bakal calon pemimpin walikota dan wakil walikota Palu.

Selain itu, latihan ini dimaksudkan untuk menghadapi pengamanan pilkada 2020.

“Wilayah Kota Palu ini ada beberapa wilayah rawan tempat pemilihan suara. Karena itulah, personel kita siapkan betul untuk menjamin keamanan dan keselamatan pejabat bakal calon walikota dan wakil walikota Palu,” katanya.

Kapolres Moch Sholeh menambahkan, pelatihan kemampuan personel semacam ini dipilih secara ketat dan melalui seleksi tahapan-tahapan yang harus dilewati. CAL