PALU– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menunjuk Sarifuddin Sudding sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025-2030.
Penunjukan Sarifuddin Sudding sebagai orang pertama di DPW PAN Sulteng itu terungkap saat Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN VI di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu pada Rabu (7/5/2025).
Selain Sarifuddin, sebelumnya terdapat sejumlah nama calon ketua yang dikirim ke DPP seperti Rusli Baco Dg Pallabi (mantan Ketua DPW PAN Sulteng), Yahya R Kibi (Sekretaris DPW), Suprapto Dg Situru (mantan anggota DPRD Sulteng, Muhammad Saleh Bantilan (mantan Bupati Tolitoli), dan Ronald Gulla.
“Ini penunjukan dari ketua umum untuk memegang kendali PAN yang ada di Sulawesi Tengah ini,” katanya kepada sejumlah jurnalis usai muswil.
“Saya kira ketika diberikan suatu amanah dan tanggung jawab, tentunya kita akan jawab dengan kinerja,” tutur Sarifuddin Sudding yang juga anggota Komisi III DPR RI dari daerah pemilihan Sulteng.
Dia mengatakan, setiap partai politik memiliki target, termasuk PAN. Di Pemilu Tahun 2029, PAN menargetkan masuk dalam empat besar secara nasional.
Menurutnya, target ini tidaklah muluk-muluk dan sangat realistis. Indikatornya kata dia, PAN sebagai partai koalisi pemerintah dan ada sembilan menteri dari PAN di kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo.
“Saya kira ketika potensi ini didayagunakan untuk memberikan manfaat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka masyarakat pun tidak akan melupakan,” tuturnya.
Dia menuturkan, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan adalah Menteri Koordinator Pangan. Setelah diberikan amanah kata dia, Indonesia tidak lagi mengimpor beras dan beberapa komoditi yang lain.
Selain itu, ketua umum PAN juga diberikan amanah untuk membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Tak hanya itu, ada pula menteri dari PAN yang membidangi masalah desa yang juga bersentuhan dengan masyarakat.
Sementara untuk perolehan kursi di DPRD Sulteng sendiri, dia juga mempunyai target pada Pemilu 2029 mendatang.
“Saya akan melakukan evaluasi terhadap DPD-DPD PAN di Sulteng yang tidak memiliki kursi ataukah perolehan kursinya minim, sementara kalau kita lihat itu sangat potensi,” ujar anggota Komisi III DPR RI empat periode itu.
Dia juga menuturkan, perlunya membangun militansi kader-kader PAN di wilayahnya dengan motivasi yang tinggi dan rasa memiliki.
“Ini tugas kita bagaimana membangun militansi mereka supaya berjuang lebih gagah lagi, punya semangat yang tinggi. Mudah-mudahan di tahun 2029 target itu bisa tercapai, paling tidak di daerah bisa pegang pimpinan di legislatif,” katanya optimis. CAL
Komentar