Hidayat Lamakarate: Yang Menentukan Pemenang Pilkada itu adalah Rakyat

KONFERENSI pers pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate- Bartholomeus Tandigala usai pendaftaran di KPU setempat, Jalan S Parman, Kota Palu, Sabtu (5/9/2020). FOTO: NURLELA/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala resmi mendaftar di KPU setempat pada hari kedua pendaftaran, Sabtu (5/9/2020).

Hidayat-Bartho tiba di kantor KPU Sulteng, Jalan S Parman, Kota Palu sekira pukul 14.40 Wita.

Pasangan dengan tagline “hebat, muda, cerdas dan berintegritas” tersebut disambut Tarian Poco-Poco oleh ratusan pendukungnya di depan kantor KPU Jalan S Parman.

Hidayat-Bartho didampingi Ketua DPD Partai Geridra Sulteng, Longki Djanggola, Ketua Tim Pemenangan Anwar Ponulele dan sejumlah pengurus partai pengusung, partai pendukung serta liaison officer atau LO.

Hidayat-Bartho diusung dua partai besar yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enam kursi dan Partai Gerindra enam kursi dengan total 12 kursi.

Selain itu, ada lima partai pendukung yakni PSI, Partai Berkarya, PKPI, Partai Gelora, dan Partai Bulan Bintang.

Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Hidayat Lamakarate menyampaikan, hasil verifikasi berkas dokumen pendaftarannya secara keseluruhan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat yang ditetapkan.

“Jadi semua persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Tinggal menunggu hasil verifikasi lanjutannya,” jelasnya.

SUASANA deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala di salah satu hotel Kota Palu, Sabtu (5/9/2020). FOTO: NURLELA/SULTENGTERKINI.COM

Mantan Sekretaris Provinsi Sulteng itu mengatakan, yang menentukan siapa menjadi pemenang dalam pertarungan politik pada 9 Desember 2020 adalah rakyat.

“Kalau saya sih prinsipnya yang penting memenuhi syarat. Nanti kita bekerja, yang memilih kan rakyat. Nanti yang menentukan itu bagaimana koalisi rakyat dalam rangka menentukan pilihannya kepada siapa,” ucapnya.

Menurutnya, relawan dan pendukungnya di belakang Hidayat-Bartho jauh lebih besar, sehingga dia meyakini mampu memenangkan hati masyarakat Sulteng pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kalau kami memang partai pengusungnya hanya dua dengan 12 kursi. Dengan koalisi rakyat dan relawan saya yakin kami cukup besar untuk meraih suara terbanyak,” pungkasnya. NUR