SultengTerkini.Com, DONGGALA– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Dg Palabbi didampingi Kepala Dinas Sosial, Ridwan Mumu serta beberapa organisasi perangkat daerah lainnya meninjau lokasi banjir di Desa Bou, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Kamis (1/10/2020).
Tiba di Desa Bou Kecamatan Sojol, tim rombongan Wakil Gubernur mendapat sambutan hangat dari Kabag Umum Kabupaten Donggala Damin, Sekretaris Camat Takbir Amin, Kepala BPD Desa Bou Dunin dan Kepala Dusun 1 Najamuddin serta masyarakat Desa Bou Kecamatan Sojol.
Rombongan wagub pertama kali menuju lokasi banjir di Dusun 1 yang berada di seputaran kuala yang memiliki panjang sekitar empat kilometer.
Menurut Kepala BPD Desa Bou, saat banjir datang rata-rata rumah warga di seputaran kuala terendam air dan lumpur.
Dia meyakini banjir terjadi akibat rembesan air dari pegunungan, sehingga kuala menjadi mengikis dan meluap.
Menurut Dunin, pemasangan bronjong dan normalisasi sungai diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur didampingi pejabat PU Bina marga dan BWSS terlebih dahulu menyatakan keprihatinannya atas musibah yang melanda Desa Bou khususnya di Dusun 1.
Wagub selanjutnya meminta agar masyarakat mengajukan proposal kepada gubernur dengan melampirkan foto-foto kerusakan pada Sungai Desa Bou serta dokumen pendukung lainnya.
Wagub didampingi Kepala Dinas Sosial dan pejabat Dinas Kesehatan menyerahkan bantuan sembako dan suplemen serta obat-obatan di salah satu rumah tokoh masyarakat di Desa Bou.
Di depan puluhan masyarakat Bou, Wagub Rusli menyatakan keprihatinannya dan meminta kiranya masyarakat dapat bersabar dan berharap musibah tersebut tidak terjadi lagi.
Rusli juga menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 sudah sangat memprihatikan, sehingga rumah sakit di Kota Palu yang melayani penderita Covid-19 sudah penuh.
Berkaitan dengan hal tersebut, wagub meminta agar masyarakat tidak usah kemana-mana dulu untuk mencegah semakin mewabahnya Virus Corona yang semakin meluas.
Dia juga menekankan agar masyarakat mengikuti aturan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Pada intinya masker kami untuk menjaga kalian dan masker kalian untuk menjaga kami,” katanya.
Wagub juga menjelaskan, untuk memasuki Kota Palu atau lintas kabupaten/kota harus mengantongi keterangan rapid test, sementara untuk lintas provinsi harus mengantongi keterangan swab test.
Setelah bertatap muka dengan masyarakat Dusun 1 Desa Bou Kecamatan Sojol, rombongan wagub selanjutnya menuju ke lokasi kedua korban banjir yang jaraknya masih di dusun setempat.
Di lokasi yang kedua sebanyak lima rumah warga Dusun 1 tertimbun material berupa lumpur dan batu akibat longsoran pegunungan yang sebelumnya telah dibersihkan oleh warga secara bergotong royong.
Setelah berbincang dan memberi semangat kepada korban banjir, Wakil Gubernur bersama rombongan selanjutnya kembali menuju Kota Palu. CAL
