SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Ratusan warga Kampung Buol, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan mengelu-elukan kandidat Bupati Tolitoli, Amran H Yahya.
Mereka sepakat mendukung dan memenangkan pasangan Amran H Yahya-Mohammad Besar Bantilan pada 9 Desember 2020.
Calon Bupati Tolitoli yang diusung Partai Bulan Bintang, Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional, Amran H Yahya bersilaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Panasakan, Kamis (19/11/2020) malam.
Ratusan warga yang memadati lokasi pertemuan, menyambut gembira kedatangan calon pemimpinnya.
“Di rumah saya ada enam suara. Saya, istri saya dan empat anak saya yang sudah bisa memilih. Malam ini saya haramkan enam suara di rumah saya itu memilih calon lain,” tegas Ahmad Gare (53), perwakilan masyarakat Kampung Buol saat menyampaikan sambutannya.
Pernyataan Ahmad Gare disambut meriah ratusan pendukung Amran H Yahya-Mohammad Besar Bantilan (Amanah Besar).
“Hidup Nomor 3,” teriak warga disambut riuh tepuk tangan.
Sebagai warga Buol yang telah lama mendiami Tolitoli, Ahmad Gare menyatakan kesiapannya untuk memilih calon pasangan Amanah Besar meski ada kandidat lain juga berdarah Buol.
“Amran H Yahya sudah membuktikan kepemimpinannya. Beliau lebih merakyat. Kita tidak butuh pemimpin yang hanya bermodal janji,” tutur Ahmad Gare.
Dia optimis pasangan Amanah Besar akan menang pada Pilkada Tolitoli 9 Desember nanti.
Maspa Rahman, warga Tadulako 4 Kelurahan Panasakan pun demikian.
Dia tidak mau beralih ke lain hati karena telah melihat rekam jejak Amran H Yahya.
“Saya suka orangnya dan saya tidak boleh pisah. Saya sudah menyampaikan ke keluarga saya untuk pilih Amanah Besar,” singkatnya.
Ketua Ikatan Keluarga Indonesia Buol, Syafruddin Batalipu menegaskan, masyarakat Tolitoli harus memilih pemimpin yang ahli dalam mengurus rakyat serta ahli menyelesaikan masalah rakyatnya.
“Pak Amran ini berasal dari bawah. Orang kampung yang pernah jadi kepala desa. Sebagai mantan kepala desa, beliau tahu persoalan rakyatnya dan beliau tahu menyelesaikan persoalan rakyatnya. Makanya beliau ini ahli dalam mengurus rakyat,” kata Syafruddin Batalipu membakar semangat pendukung Amanah Besar.
Syafruddin menuturkan, keahlian seseorang tidak hanya ditentukan oleh gelar atau titel sarjananya.
“Buat apa titel setinggi langit tapi tidak dekat dengan rakyatnya,” tutur Syafruddin.
Dia mengajak masyarakat Tolitoli untuk menyatukan hati dan menyatukan tindakan dengan memilih pasangan Amanah Besar pada 9 Desember 2020.
“Mari kita ikut orang banyak. Karena lebih dari separuh masyarakat dari Desa Kombo Dampal Selatan sampai Lakuan Tolitoli Utara siap memenangkan Amanah Besar,” ungkap Syafruddin.
Sementara itu, Calon Bupati Tolitoli, Amran H Yahya meminta masyarakat agar tidak memilih pemimpin hanya berdasarkan suku dan agama.
“Tapi pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyatnya. Pemimpin yang tahu persoalan rakyat dan pemimpin yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat,” tegas mantan Kepala Desa Soni.
Amran H Yahya menambahkan, kemenangan Amanah Besar pada Pilkada Tolitoli sudah di depan mata.
Meski demikian, dia meminta kepada seluruh tim pemenangan dan seluruh pendukungnya untuk tidak takabur serta tetap bekerja keras memenangkan pasangan Amanah Besar.
“Jangan kita sombong pak. Kita harus tetap bekerja keras untuk kemenangan kita,” pinta Amran H Yahya.
Ketika terpilih menjadi Bupati Tolitoli, sambung Amran, pasangan Amanah Besar akan mudah mewujudkan semua janji politiknya.
Sebab, seluruh visi misi yang disusun sesuai dengan karakternya dalam memimpin serta sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
“Visi misi saya sederhana saja pak. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Tolitoli saat ini ada di visi misi kami. Anggarannya pun tersedia. Saya tidak mau membohongi orang dengan janji-janji yang membuat orang menghayal atau berhalusinasi. Saya akan buktikan bahwa program-program saya nanti bisa kita wujudkan,” tegas Amran H Yahya. GUS