Pernah Gagal, Anak Petani dari Mepanga Parimo Kembali Ikut Audisi LIDA

HIZRA (17), warga Desa Moubang, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi dangdut di stasiun televisi Indosiar. FOTO: TANGKAPAN LAYAR

SultengTerkini.Com, PALU– Kakak beradik asal Desa Moubang, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Hizra (17) dan Asriyadi (22) mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 secara daring (online) pada Kamis (10/12/2020).

Meski gagal pada audisi tahun lalu di ajang sama, ternyata tidak menyurutkan semangat Hizra dan Asriyadi meraih cita-citanya menjadi penyanyi profesional.

Tahun ini, kedua anak petani itu kembali mencoba peruntungan di ajang pencarian bakat menyanyi dangdut di stasiun televisi nasional Indosiar.

Dalam sesi wawancara secara daring, Asriyadi mengatakan, selama ini dia bersama adiknya menyanyi dari panggung ke panggung mengisi hiburan acara pesta di kampung.

Selain benyanyi, keduanya juga membantu orangtuanya bertani.

“Iya ikut (tahun lalu) audisi sampai video booth yang audisinya di RRI Palu,” kata Hizra.

Menurutnya, kegagalannya tahun lalu menjadi pelajaran berharga. Komentar para juri saat itu membuatnya lebih giat lagi untuk berlatih membenahi kekurangannya sesuai arahan juri.

“Banyak berlatih. Alhamdulillah tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” katanya.

Mereka mendapatkan dukungan dari keluarga terutama orang tua, pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dan teman-temannya.

”Teman sekolah juga mendukung,” jelas Hizra.

Asriyadi mengatakan, audisi secara daring memiliki tantangan tersendiri. Audisi daring kendalanya jaringan internet yang kurang memadai.

Sementara untuk audisi langsung tantangannya jarak tempuh hingga lima jam perjalanan.

“Menurut saya, kendalanya berbeda. Kalau audisinya di Palu kendala jarak. Kalau online, kami terkendala dengan jaringan,” ucapnya.

Sementara itu, Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM mengatakan, pilihan menggelar audisi LIDA 2021 secara daring tidak semata karena kondisi pandemi yang hingga saat ini belum juga usai.

Melainkan juga menangkap animo masyarakat di audisi tahun-tahun sebelumnya yang harus menempuh perjalanan berjam-jam dari rumah menuju lokasi audisi yang digelar di ibukota provinsi atau kabupaten.

“Panjangnya waktu pendaftaran mudah-mudahan akan membuat calon peserta bisa lebih matang mempersiapkan diri sampai menjelang hari audisi online,” tambah Harsiwi.

Asriyadi (22)

Sebelumnya LIDA baru saja menobatkan Meli LIDA (Jawa Barat) sebagai Juara LIDA 2020 menyusul kesuksesan Selfi LIDA (Sulawesi Selatan) Juara LIDA 2018 dan Faul LIDA (Aceh) Juara LIDA 2019.

Memasuki tahun keempat, kompetisi dangdut terbesar Tanah Air itu akan kembali menjaring talenta-talenta muda berbakat melalui audisi yang digelar secara daring di 34 provinsi di Indonesia mulai 15 November 2020 sampai 29 Januari 2021 mendatang.

Audisi daring LIDA 2021 dapat diikuti oleh pria maupun wanita berumur 14-25 tahun (kelahiran tahun 1996- 2007) yang memiliki bakat menyanyi lagu dangdut/ Melayu.

Calon peserta dapat mendaftar melalui website: www.indosiar.com dengan mengisi formulir secara daring berupa data diri, antara lain kartu identitas, foto terbaru full body dan close up.

Tiap calon peserta juga harus mengupload dua video cover di IGTV pribadi dengan menyanyikan lagu dangdut yang sudah ditentukan baik bertempo cepat (Up Beat) maupun tempo lambat (Slow Beat).

Link video yang sudah diupload ke IGTV kemudian dimasukkan pada form pendaftaran di kolom yang tersedia untuk proses penjurian.

Akun instagram yang digunakan untuk mengunggah video tidak dalam kondisi private atau terkunci.

Lagu yang harus dibawakan peserta dalam video cover adalah “Gejolak Asmara” (Up Beat) dan “Tiada Tara” (Slow Beat) untuk peserta pria. Sedangkan lagu “Ditikam Asmara” (Up Beat) dan “Kulepas Dengan Ikhlas” (Slow Beat) wajib dinyanyikan peserta wanita. Seluruh lagu dinyanyikan secara full dan merupakan suara asli (tanpa mixing dan aplikasi) dan tanpa alat musik.

Nantinya pendaftar terpilih akan dihubungi langsung oleh pihak Indosiar untuk mengikuti audisi daring via aplikasi zoom dan dinilai langsung oleh juri-juri dari Indosiar. NUR