SultengTerkini.Com, PALU– Ajang pencarian bakat Liga Dangdut (Lida) Indosiar tahun 2020 menarik perhatian warga di Sulawesi Tengah (Sulteng), termasuk kalangan mahasiswa.
Sebut saja Nurzain, mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako punya harapan ingin membahagiakan keluarganya.
Apalagi sang ayah, hanya bekerja sebagai buruh pengangkut sampah dan ibunya hanyalah seorang pembantu rumah tangga.
Nurzain yang berusia 20 tahun asal Kota Palu mengaku terobsesi menjadi penyanyi dangdut.
Tidak heran kalau dia sudah mengikuti audisi tersebut sejak tahun 2017 lalu meski belum berhasil lolos hingga ke tingkat nasional.
“Saya sudah beberapa kali ikut tapi belum berhasil. Paling jauh kemarin sampai di video booth. Makanya saya coba lagi tahun ini dan semoga bisa lolos,’’ ucapnya dalam jumpa pers via virtual Selasa (5/1/2021).
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Nurzain pun meminta dukungan dan doa masyarakat Sulteng agar bisa lolos dan menjadi penyanyi atau artis.
Meski diakui, perjuangan itu tidaklah mudah karena harus bersaing dengan peserta dari seluruh tanah air.
Harapan serupa dilontarkan Mutia, peserta audisi lainnya dari Kabupaten Sigi. Pelajar SMP Negeri 7 Kabupaten Sigi ini juga punya obsesi sebagai artis penyanyi dangdut.
Meski usianya masih 14 tahun dan duduk di bangku kelas dua SMP, namun Mutia punya bakat sebagai penyanyi.
Dia pun mengaku sudah belajar menyanyi sejak masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Dia juga sering ikut lomba nyanyi meski masih tingkat desa.
“Saya sudah mulai belajar nyanyi sejak kelas 2 SD. Saya sering juga ikut lomba nyanyi,” ceritanya.
Mutia punya obsesi tersendiri ikut dalam audisi ini. Dia ingin lolos ke Jakarta dan mendapatkan juara. Hadiah yang diperolehnya kelak akan dipersembahkan buat kedua orang tuanya ke Tanah Suci Mekkah.
“Saya ingin juara sehingga bisa bawa orang tua naik haji. Semoga berhasil,” harapnya sembari tersenyum. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, audisi lagu dangdut Indosiar tahun ini berlangsung secara daring (virtual).
Meski begitu, tak menyurutkan semangat putri-putri dari Sulawesi Tengah untuk mengikuti audisi yang menjadi program andalan stasiun televisi Indosiar.
Sebelumnya, dua bersaudara dari Kabupaten Parigi Moutong juga menjajal audisi yang dihelat secara virtual lantaran wabah Covid-19. NUR
