PALU– Pihak Pusdatina Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali merilis perkembangan terbaru penanganan Covid-19 atau Virus Corona di wilayahnya pada Selasa (24/8/2021).
Berdasarkan data dari Pusdatina Covid-19 Pemprov Sulteng, warga yang terpapar Virus Corona di wilayahnya pada Selasa bertambah 573 kasus, sehingga berjumlah 40.114 orang.
Penambahan sebanyak 573 kasus baru itu masing-masing 115 di Kota Palu, 15 di Kabupaten Tolitoli, 29 di Tojo Unauna, 33 di Sigi, 128 di Poso, dan 50 di Parigi Moutong.
Berikutnya 47 di Morowali Utara, 12 di Morowali, 52 di Donggala, 13 di Buol, delapan di Banggai Laut, 11 di Banggai Kepulauan, dan 60 di Banggai.
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh tim medis pada Selasa ini sebanyak 966 orang masing-masing 305 di Kota Palu, 25 di Tolitoli, 56 di Tojo Unauna, 55 di Sigi, 115 di Poso, dan 17 di Morowali Utara.
Kemudian 20 orang di Morowali, 88 di Donggala, 26 di Buol, satu di Banggai Laut, 25 di Banggai Kepulauan, dan 233 di Banggai.
Total pasien Corona yang sudah sembuh sampai dengan Selasa malam sebanyak 30.553 orang.
Sementara korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Sulteng masih terus bertambah. Pada Selasa ini dalam sehari dilaporkan sebanyak 15 pasien meninggal dunia.
Sebanyak 15 pasien meninggal itu masing-masing satu di Kota Palu, dua di Tolitoli, dua di Tojo Unauna, satu di Sigi, dua di Poso, tiga di Donggala, dan empat di Banggai, sehingga total 1.250 orang.
Saat ini jumlah pasien Corona di Sulteng yang masih dalam perawatan sebanyak 8.311 orang, dengan rincian 1.245 di Banggai, 204 di Banggai Kepulauan, 98 di Banggai Laut, 502 di Buol, 401 di Donggala, dan 261 di Morowali.
Berikutnya 638 di Morowali Utara, 841 di Parigi Moutong, 961 di Poso, 579 di Sigi, 856 di Tojo Unauna, 736 di Tolitoli, dan 980 di Kota Palu.
Pihak Pemprov Sulteng terus mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Virus Corona seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. HAL
Komentar