Disdukcapil Parimo Jemput Bola, Layani Warga di Desa Terpencil

-Parigi Moutong-
oleh

PARIMO– Setelah lama vakum akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), aksi jemput bola oleh petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yakni pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di desa terpencil kembali dilakukan.

Kepala Bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Parimo, Yamin Taha Noho mengatakan, kegiatan jemput bola kali ini berbeda dengan sebelumnya dikarenakan pelayanan yang dilakukan adalah melakukan pencatatan dokumen kependudukan dan perekaman KTP elektronik pada daerah terpencil di pegunungan wilayah Parimo.

Dia mengatakan, aksi jemput bola tersebut dilakukan di tiga kecamatan yang memiliki beberapa desa terpencil atau desa pedalaman seperti Kecamatan Sidoan, Tinombo, dan Palasa.

“Pelayanan dokumen kependudukan dan lainnya saat jemput bola ini lebih cepat, bisa jadi langsung di hari itu, sehingga masyarakat yang datang tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.

Dia mengatakan, dokumen yang dapat diurus dan bisa langsung jadi yakni kartu keluarga, akta kelahiran dan kematian, dan berkas kependudukan lainnya.

“Hanya ada satu berkas yang tidak dapat langsung jadi yaitu untuk pencetakan KTP elektronik, karena membutuhkan waktu tujuh hari dikarenakan data akan dikirim terlebih dahulu ke Direktorat Jenderal Dukcapil Pusat,” tuturnya.

Dia menuturkan, kegiatan jemput bola dokumen kependudukan ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat yang tidak dapat mengakses langsung ke kantor Disdukcapil Parimo karena jaraknya cukup jauh.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan capaian kinerja Disdukcapil Parimo untuk sasaran perekaman KTP elektronik, kepemilikan akta kelahiran dan kematian serta kartu keluarga.

Dia menambahkan, untuk pengangkutan alat-alat perekaman dan keperluan jaringan menuju perkampungan pegunungan menggunakan sepeda motor dikarenakan medan yang sulit dan melalui pendakian tinggi. SUG

Komentar