PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI di Jakarta, Sakti Wahyu Trenggono, Rabu (17/11/2021).
Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura didampingi Tim Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh dan Kadis ESDM Moh Haris Kariming.
Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi Dirjen Perikanan dan Budidaya dan Dirjen Pengawasan Sumber daya Kelautan dan Perikanan dan Staf Khusus Menteri KP.
Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan permohonan untuk dapat mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di wilayahnya karena Sulteng memiliki potensi yang sangat besar dengan memiliki panjang garis pantai 6653,31 kilometer dan sangat potensial untuk pengembangan budidaya tambak udang. Olehnya perlu dorongan dari Kementerian KP untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut.
Gubernur menyampaikan, melihat potensi tersebut Sulteng dapat menjadi wilayah penyumbang terbesar produksi udang terbesar di Indonesia. Dia juga meminta agar Kementerian KP dapat membangun kawasan industri nasional khusus bidang perikanan.
Gubernur meminta dukungan Kementerian KP agar memberi penguatan teknologi tangkap bagi nelayan karena hal itu bisa mendapatkan tangkapan yang lebih besar. Gubernur juga meminta agar Kementerian KP dapat memberikan dukungan pembangunan pelabuhan perikanan di Donggala dan Parigi Moutong.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan apresiasi atas gagasan dan dorongan Gubernur Sulteng. Menteri KP pekan depan akan berkunjung ke Sulteng untuk melihat pengembangan budidaya perikanan serta akan mendukung harapan dan gagasan gubernur.
Menteri KP menyampaikan, setiap tahun pihaknya memberikan perhatian untuk pengembangan potensi kelauatan dan perikanan Sulteng seperti pembangunan kastorid dan pabrik es.
Menteri berharap, pengembangan potensi kelautan dan perikanan harus terus memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjaga stabilitas ekosistem lingkungan agar pengelolaannya dapat terus berkelanjutan. CAL
Komentar