MOROWALI– Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang telah dicanangkan PT Vale sejak 2015 di Blok Sorowako kini berekspansi ke area pemberdayaan lainnya.
Kali ini, PSRLB yang menerapkan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik dihadirkan secara resmi di Blok Bahodopi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tanam perdana padi SRI Organik PSRLB dilaksanakan secara resmi di di areal persawahan Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Morowali, Ahad (13/2/2022).
Tanam perdana SRI Organik dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin, Ketua dan anggota Komisi 3 DPRD Sulteng Sonny Tandra, kabid Pertambangan Umum ESDM Sulteng, Kepala Dinas Pertanian Morowali Andi Irman serta Camat Bungku dan kepala desa area pemberdayaan PT Vale yang menerapkan program ini.
Pemerintah Kabupaten Morowali mengapresiasi program yang dilaksanakan PT Vale. Karena sejalan dengan apa yang sedang digalakkan pemerintah saat ini.
Apalagi memang, program organik memberikan banyak manfaat utamanya pada lingkungan dan kesehatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali, Andi Irman mengatakan, sejak tiga tahun lalu program pertanian organik sudah dikembangkan, diantaranya telah diterapkan di Desa Kolono.
Desa Kolono menjadi salah satu desa yang menerapkan program SRI Organik dan memiliki sertifikasi organik. Kelompok tani diharapkan untuk senantiasa menjaga ekosistem lahan tersebut agar tetap organik.
“Apa yang dilakukan PT Vale mendukung dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, adalah sesuatu yang harus kita apresiasi dan komitmen petani peserta ajar dan petani-petani lainnya, untuk menjadikan lahan kita adalah lahan organik menjadi sesuatu yang menjadi harapan bersama,” katanya.
Sementara itu, Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan merupakan salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di Blok Bahodopi.
Program ini tentu mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga kawasan tersebut yakni wilayah kerja, peran dan sosial dengan mengedepankan belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alamiah mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan. HAL
Komentar